Ini Gejala Penyakit Lupus dan Rasa Sakit yang Dirasakan

23 April 2024, 19:02 WIB
Ini Gejala Penyakit Lupus dan Rasa Sakit yang Dirasakan /Artem Podrez/Pexels

INFOTEMANGGUNG.COM - Mari kita mengenal penyakit lupus: gejala dan rasa sakit yang dirasakan. Lupus merupakan penyakit autoimun yang kompleks dan seringkali menantang untuk didiagnosis.

Kondisi lupus ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sehat, sehingga menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi.

Baca Juga: Seorang Wanita diatas 50 tahun Penderita Lupus terus Berkeringat, ini akibat AutoImun atau Menopause

Salah satu aspek yang sering dialami oleh penderita lupus adalah rasa sakit yang beragam dan terkadang kronis. Untuk memahami lebih dalam, mari kita jelajahi gejala penyakit lupus beserta variasi rasa sakit yang mungkin dirasakan.

Gejala Penyakit Lupus

Rasa Sakit dan Pembengkakan Sendi: Gejala yang umum adalah nyeri dan pembengkakan pada sendi, yang dapat terjadi secara simetris (misalnya, kedua siku atau kedua lutut terpengaruh). Nyeri ini bisa ringan hingga parah, dan dapat membatasi gerakan.

Ruam Kulit: Beberapa penderita lupus mengalami ruam khas, seperti ruam kupu-kupu di pipi (ruam malar), ruam diskoid (berbentuk cakram), atau ruam di bagian tubuh lainnya yang terpapar sinar matahari.

Kelelahan: Kelelahan yang ekstrem dan berkelanjutan adalah gejala umum lupus yang dapat sangat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Demam: Peningkatan suhu tubuh yang tidak disebabkan oleh infeksi yang jelas dapat terjadi, kadang-kadang terjadi secara berkala.

Baca Juga: Menyelusuri Jenis-Jenis Kanker Hati: Penyakit yang Kompleks dan Menantang

Sakit pada Dada: Beberapa penderita lupus mengalami nyeri dada yang terkait dengan peradangan pada selaput jantung atau pericardium, yang dapat mempengaruhi pernapasan.

Gangguan pada Ginjal: Lupus juga dapat mempengaruhi ginjal, menyebabkan protein atau darah muncul dalam urin, serta tekanan darah tinggi.

Masalah pada Sistem Saraf: Gejala seperti sakit kepala, kebingungan, gangguan kognitif, atau kejang dapat terjadi jika lupus mempengaruhi sistem saraf.

Gangguan pada Saluran Pencernaan: Lupus bisa memengaruhi saluran pencernaan, menyebabkan mual, muntah, diare, atau sakit perut.

Kerusakan pada Kulit, Rambut, atau Kuku: Kulit kering, rambut rontok, atau penebalan dan kerapuhan kuku dapat terjadi pada beberapa penderita lupus.

Rasa Sakit yang Dirasakan

-Nyeri Sendi: Rasa sakit pada sendi bisa sangat bervariasi, mulai dari sensasi terbakar, kesemutan, hingga nyeri tumpul yang kronis.

-Nyeri Otot: Beberapa penderita lupus mengalami nyeri otot yang sering disertai dengan kelelahan yang berkepanjangan.

-Sakit pada Kulit: Rasa sakit pada kulit bisa bervariasi tergantung pada jenis ruam atau lesi yang muncul. Misalnya, ruam diskoid dapat terasa gatal atau sakit.

-Nyeri Dada: Nyeri dada pada lupus bisa sangat bervariasi, mulai dari sensasi tertekan hingga nyeri tajam yang memburuk dengan pernapasan.

-Nyeri Abdominal: Jika lupus mempengaruhi saluran pencernaan, nyeri perut, kram, atau ketidaknyamanan pencernaan dapat dirasakan.

Baca Juga: Jawaban Post Test Modul 2 Materi Melakukan Penguatan Pentingnya Komunitas Belajar, Tujuan Dilakukan Penguatan

-Nyeri Kepala: Nyeri kepala pada lupus bisa terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk sakit kepala migrain atau sakit kepala tegang.

-Nyeri Saraf: Rasa sakit yang berkaitan dengan gangguan pada sistem saraf lupus bisa bervariasi, mulai dari sensasi kebas hingga nyeri tajam atau terbakar.

Lupus adalah penyakit autoimun yang kompleks, dengan gejala dan rasa sakit yang sangat bervariasi antara satu individu dengan yang lainnya. Penting untuk mengenali gejala-gejalanya dan mendapatkan diagnosis serta perawatan yang tepat dari profesional medis.

Manajemen yang baik dapat membantu mengurangi rasa sakit, mencegah kerusakan organ, dan meningkatkan kualitas hidup penderita lupus.

Demikian mengenal penyakit lupus: gejala dan rasa sakit yang dirasakan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler