INFOTEMANGGUNG.COM - Lezatnya masakan juga ditentukan dari minyak masakan yang digunakan.
Sering membuat masakan? Tapi rasanya masih biasa saja? Bisa jadi rahasia membuat makanan yang lezat dari minyak masakan yang digunakan.
Karena ternyata ada minyak yang cocok untuk proses masak tertentu. Seperti tumis, menggoreng atau hanya dijadikan tambahan makanan tertentu. Meskipun minyak yang umum digunakan berasal dari sawit.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis minyak beserta fungsinya. Karena terdapat berbagai minyak yang mungkin masih asing di telinga namun memiliki fungsi yang tidak bisa diabaikan dalam membuat masakan yang lezat.
Berikut ini jenis minyak masakan beserta fungsinya!
1. Minyak Zaitun
Apa itu minyak zaitun? Minyak yang diproses dari buah Zaitun (Olea Europaea). Buah Zaitun biasanya terdapat di kawasan Timur Tengah. Selain banyak digunakan dalam bidang kesehatan, minyak ini juga dapat digunakan dalam masakan.
Minyak ini cocok dijadikan campuran salad. Khususnya salad sayur. Karena rasanya yang tidak terlalu pekat seperti minyak sawit.
Minyak Zaitun juga cocok untuk dijadikan minyak untuk tumisan. Karena, tumisan dengan minyak tersebut dapat membuat masakan lebih harum.
Baca Juga: Daerah Penghasil Minyak Bumi di Pulau Jawa Terdapat Dimana?
2. Minyak Jagung
Sesuai namanya, minyak jagung berasal dari tanaman jagung. Cocok untuk proses deep fried . Karena tidak akan membuat makanan gosong walaupun digoreng dalam jangka waktu lama.
Teknik memasak deep fried dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil makanan yang gurih dan garing. Seperti membuat ayam crispy , kentang goreng dan katsu.
Minyak jagung juga terbukti menyajikan makanan dengan proses gorengan yang lebih sehat dibandingkan minyak kelapa sawit.
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa berbeda dengan minyak goreng biasa atau minyak kelapa sawit. Perbedaanya terletak dari bahan pembuatannya.
Minyak kelapa sawit berasal dari biji kelapa sawit (minyak sawit) sedangkan minyak kelapa berasal dari ekstrak daging buah kelapa yang diolah, yang menjadi santan lalu diambil minyaknya.
Minyak kelapa cocok untuk masakan yang diproses dengan cara dipanggang. Karena akan membuat masakan lebih gurih dan harum. Minyak tersebut juga bisa dijadikan dressing pada salad.
4. Minyak Wijen
Minyak wijen biasa ditemukan dalam masakan chinese food . Kabarnya, masakan apapun jika dicampurkan minyak ini, rasanya akan menjadi lezat. Minyak wijen diperoleh dari pemrosesan biji wijen.
Baca Juga: Yuk, Mengenal Manfaat Minyak Zaitun Untuk Rambut Rontok dan Cara Menggunakanya
Jenis minyak ini memiliki rasa yang kuat. Beberapa masakan Tionghoa yang biasa menggunakan minyak wijen dalam proses memasaknya adalah capcay, mie goreng, nasi goreng, dimsum dan lainnya.
5. Minyak Alpukat
Apakah kamu sedang dalam program diet? Jika ya, minyak alpukat bisa menjadi solusi masakan untuk dikonsumsi. Karena, minyak yang berasal dari buah alpukat ini. hanya memiliki 1,6 gram lemak trans dalam satu sendok.
Minyak alpukat dapat menjadi pengganti mayonnaise dalam salad, khusus untuk program diet.
Ternyata masing-masing minyak memiliki manfaat tersendiri dalam membuat masakan lebih lezat.***