INFOTEMANGGUNG.COM – Umumnya banyak pertanyaan interview yang harus dijawab kandidat terpilih dalam proses interview atauwawancara kerja. Ditambah lagi, HRD juga sering menanyakan pertanyaan-pertanyaan jebakan seperti “Kenapa menganggur terlalu lama?”
Hal ini membuat para pencari kerja kesulitan dan bingung menjawab pertanyaan ini dengan tepat saat diposisikan sebagai kandidat terpilih.
Seperti yang dilansir dari kanal YouTube Mudacumasekali, sebenarnya tujuan dari HRD bertanya hal ini adalah untuk mengetahui penyebab kandidat terpilih lama menganggur dan apakah alasan tersebut membahayakan perusahaan atau tidak.
Baca Juga: Contoh Asesmen Kurikulum Merdeka, Siswa dan Guru Miliki Peran Penting!
Yang paling penting adalah jujur dalam menjawabnya. Tak cukup sampai di situ, selain jujur juga tetap harus cermat dalam menjawab pertanyaan ini. Berikut penjelasan bagaimana cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan interview “Kenapa menganggur terlalu lama?”.
- Keluarga sakit keras
Saat menjawabnya seperti ini, HRD akan bisa memaklumi karena itu adalah takdir yang tidak bisa diubah.
Selanjutnya HRD akan bertanya tentang keadaan kondisi keluarga yang sakit tersebut. Hal itu akan ditanyakan HRD untuk mengetahui apakah kandidat ada kemungkinan resign lagi kalau keluarganya kambuh sakitnya.
Kalau ada kemungkinan keluarganya kambuh, biasanya HRD tidak mau ambil resiko untuk meng-hire kandidat tersebut.
Tugas kandidat terpilih adalah bagaimana caranya meyakinkan HRD kalau kandidat terpilih akan tetap bekerja walaupun keluarga sakit.
Cara untuk meyakinkan HRD bisa dengan cara menjelaskan kalau medical record-nya sudah bagus dan menjelaskan jika terjadi apa-apa sudah ada orang yang menunggu di rumah atau kantornya dekat dengan rumah.
Pertanyaan selanjutnya yang memungkinkan untuk HRD tanyakan adalah “Sakitnya sakit apa?”. Setelah HRD tahu, HRD bisa menilai apakah sakitnya merupakan sakit keturunan seperti kanker atau diabetes.
Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 Halaman 175 Pemilu 2004 dan Sebelum Apa Bedanya?
Kalau memang itu sakit keturunan, besar kemungkinan kandidat itu tidak akan terpilih. Cara meyakinkan HRD adalah dengan mengatakan ke HRD kalau kandidat aware dengan penyakit keturunan itu, dan selalu menjaga kesehatan dan berolahraga untuk mencegahnya.
- Mencoba usaha sendiri
Dengan jawaban ini, kandidat terpilih akan mendapat point plus kalau bisa menjelaskan dengan baik. Karena seseorang yang ingin usaha sendiri biasanya mempunyai ego yang cukup tinggi.
Tapi setelah memutuskan untuk kembali bekerja, ini tergantung dari jawaban kandidat.
Berikut adalah contoh jawaban yang meyakinkan: “Iya, Pak. Semua itu didapatkan, tapi saya lebih suka stabilitas. Saya lebih suka kerja yang sudah ada sistemnya dan ada yang men-direct”.
Dengan jawaban seperti ini, HRD bisa diyakinkan kalau kandidat memang sudah mau kembali bekerja. Bahkan dengan pengalaman usahanya tersebut, HRD bisa menilai kalau kandidat sudah mempunyai jiwa entrepreneurship dan bisa mempunyai intrapreneurship juga saat bekerja.***