Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam sebuah kejadian yang menghebohkan para penggemar, anggota SHINee, Key dan Taemin, bersama dengan tim produksi mereka, baru-baru ini mengunggah konten yang kontroversial di saluran YouTube grup mereka.
Komentar yang tidak sensitif dalam video tersebut memicu kecaman dari penggemar dan memaksa para anggota untuk merendahkan diri dan meminta maaf.
Pada tanggal 26 September, SHINee merilis episode pertama dari seri YouTube mereka yang berjudul "SHINee-ing." Sayangnya, komentar yang tidak pantas segera memicu kemarahan penggemar setia grup ini.
Dalam video tersebut, Taemin membuat komentar yang dianggap rasial kepada Minho, sementara Key juga mengeluarkan komentar berbau warna kulit yang tidak pantas. Namun, reaksi keras dari penggemar segera mengubah arah peristiwa ini.
Penggemar mengkritik Key dan Taemin atas komentar yang tidak sensitif dan menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap konten tersebut.
Para penggemar berpendapat bahwa komentar seperti itu tidak boleh dibiarkan, bahkan dalam bercandaan.
Permintanan Maaf Key, Taemin Serta Tim Produksi SHINee
Pada tanggal 29 September, Key dan Taemin bersama dengan tim produksi merilis permintaan maaf resmi dalam bahasa Inggris.
Mereka mengakui kesalahan mereka dan menyatakan penyesalan yang mendalam atas komentar yang tidak pantas tersebut. Tim produksi juga menegaskan bahwa mereka telah menghapus klip yang mengandung komentar kontroversial tersebut.
Baca Juga: SM Entertainment Mengumumkan Pembatalan Debut Jungmin Bersama NCT NEW TEAM karena Masalah Kesehatan
Permintaan maaf lengkap dalam bahasa Inggris dari tim produksi adalah sebagai berikut:
"Halo, ini Pusat Produksi PRISM SHINee.
Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa kecewa dan sakit hati dengan konten yang baru-baru ini diunggah di saluran SHINee.
Ucapan tidak pantas dan tidak bermaksud buruk diikutsertakan dalam perbincangan para anggota.
Setelah kami mengetahui masalah ini, kami segera menghapus klip tersebut.
Kami menanggapi masukan dari I para penggemar dengan sangat serius, dan sekarang kami memahami betapa tidak sopannya komentar tersebut."
