Network
Mereka juga mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi individu yang pertama kali mengunggah video tersebut dan akan bekerja sama dengan badan hukum dalam dan luar negeri untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
SM Entertainment secara resmi mengumumkan, "Video yang bocor merupakan tindakan ilegal yang sangat melanggar privasi artis. Kami sedang mengumpulkan bukti terhadap orang yang pertama kali mengunggah video tersebut dan semua orang yang mendistribusikannya. Kami akan meminta kerjasama dari situs-situs dalam negeri dan internasional serta firma hukum untuk memastikan penyelidikan menyeluruh dilakukan oleh lembaga penegak hukum."
Baca Juga: 10 Film Box Office dengan Pendapatan Kotor Terbesar di Dunia, Apakah Ada Film Favoritmu?
Konsekuensi atas pelanggaran privasi ini tidak hanya mengancam sang pelaku tetapi juga mengguncangkan rencana karier grup NCT. Grup ini sedang bersiap untuk konser epik mereka bertajuk 'NCT NATION: To The World' di Stadion Literatur Incheon pada tanggal 26 Agustus mendatang.
Namun, kejadian ini telah memicu pertanyaan tentang apakah acara tersebut akan berjalan sesuai rencana atau mengalami perubahan.
Selain itu, NCT juga dijadwalkan merilis album keempat mereka yang dinantikan berjudul 'Golden Age' pada tanggal 28 Agustus.
Semua mata tertuju pada bagaimana grup ini akan menghadapi situasi sensitif ini dan apakah rencana perilisan album akan tetap berlangsung.
Dengan munculnya video ini, dunia K-Pop kembali diingatkan akan bahaya sasaeng dan dampak merusak dari pelanggaran privasi ini.
SM Entertainment telah menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan menegakkan tindakan hukum yang diperlukan untuk melindungi artis mereka.
Semua pihak, baik penggemar maupun media, menanti hasil dari penyelidikan ini sambil berharap keadilan akan ditegakkan.***
