Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman hadir dalam rilis pengungkapan kasus video viral kebaya merah di Mapolda Jatim pada Selasa, 8 November 2022 kemarin.
Dalam rilis tersebut, Kombes Pol Farman mengungkapkan sejumlah temuan terkait kasus video viral kebaya merah.
Salah satunya terkait fakta bahwa video viral kebaya merah dibuat untuk pesanan dan dihargai 750 ribuan.
Baca Juga: BCL Nampak Mengunjungi Makam Ashraf Memperingati Hari Ulang Tahun Pernikahan ke 14
“Tersangka ACS dan AH membuat adegan tersebut dikarenakan adanya pesanan konten video porno dengan tema ‘Receptionist Hotel’. Akun Twitter tersebut saat ini masih dalam menyelidikan,” kata Kombes Pol Farman seperti dilansir InfoTemanggung.com dari babel.antaranews.com.
Dari penuturan Kombes Pol Farman, diketahui bahwa pelaku membuat konten dan menjualnya di Twitter dengan tarif yang berbeda-beda. Itu disesuaikan dengan tema yang diinginkan oleh pelanggannya.
Kemudian, uang dari hasil penjualan video sendiri digunakan oleh keduanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Miris! Fakta Soal Video Mesum Kebaya Merah Aktor Hanya Dibayar Tidak Sampai 1 Juta Rupiah
“Adapun untuk hasil penjualan konten dipergunakan tersangka untuk keperluan sehari-hari,” lanjut Kombes Pol Farman.
