Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pada salah satu segmen acara konser dangdut Ratu Sejagad, Soimah menuturkan sempat membenci ibundanya, lantaran sang ibu sering menyuruh Soimah kecil untuk bekerja.
Awalnya segmen acara ini dimulai ketika Eva Alicia memberikan sebuah lukisan kepada Soimah. Lukisan tersebut merupakan lukisan wajah mediang sang ibu.
“Iya ini gambar ibu soimah, banyak diceritakan bahwa mbak soimah ini benar-benar melihat sosok ibu itu sebagai sosok inspirasi dn penguat.” Tutur Eva Alicia saat memberikan lukisannya kepada Soimah.
Kemudian Irfan Hakim selaku host acara Ratu Sejagad, menyampaikan bahwa ada lukisan lainnya yang telah digambar oleh Eva Alicia saat Soimah sedang bernyanyi.
Lukisan tersebut menggambarkan Soimah berserta ibunya yang sedang berziarah ke makam Alm. Sang Ayah.
“Saya cukup berdosa sudah lama belum nyekar ke makam orang tua saya “ ucap soimah setelah cukup lama terdiam memandangi lukisan yang ditampikan di layar.
Soimah bercerita bahwa sebelumnya dia jarang pulang ketika lebaran dan pada tahun itu sang ibu meminta bahwa soimah harus pulang dan meminta untuk selalu berfoto di setiap momen.
Namun foto-foto tersebut tidak ada yang jadi, foto yang jadi hanya satu yaitu foto etika soimah dan keluarga sedang berkunjung ke makan sang ayah. Soimah juga menyampaikan bahwa selang semingu setelah lebaran dia di kabari bahwa sang ibu telah meninggal dunia.
Baca Juga: Sayembara 100 Juta Dewi Persik Berhasil, Sebut Batas Kesabarannya Sudah Kelewat
Makam dari sang ibu sama persis dengan posisis sang ibu dalam lukisan yang di tampilkan di layar.
Soimah juga menyampaikan bahwa sayng ibu lah sosok inpirasinya. Sang ibu merupakan wanita yang keras, pekerja keras, dan galak. Soimah juga menyatakan sempat membenci sang ibu saat dia di bangku SD dan SMP.
"Kenapa saya diperlakukan seperti ini, kenapa saya tidak boleh bermain, kenapa saya harus bekerja" tuturnya terisak
Soimah menyampaikan bahwa sang ibu dulu tidak memperbolehkannya bermain. Ibu Soimah pun tidak memperbolehkannya untuk mengikuti ekstrakurikuler bahkan mengganggap bahwa sekolah itu tidak penting.
"Saya dulu juga ingin seperti anak-anak lainnya yang bisa banyak bermain, saya benci ama ibu saya waktu itu" ujarnya lebih lanjut
Tapi dengan berjalannya waktu Soimah mengaku sadar bahwa dirinya salah kalau sampai membenci ibunya pada waktu itu. Ternyata dari didikan sang ibu lah, sakit hati dan kerja keras itu lah baru sekarang dia mendapatkan jawabannya.
Cerita Soimah tersebut banyak membuat penonton yang hadir di studio konser Ratu Sejagat ikut menitihkan air mata. Netizen juga turut berkomentar
“Mak e panutan masyarakat, seluruh jagad raya, setiap manusia ada proses, pasti ada pelajaran yang penuh lika liku. Semua adalah perjuangan” uangkap Mukh Daweli.
Diakhir segmen, Soimah juga menyampaikan bahwa ibunya paling mendukung saat dia melkukan kesenian. Oleh karena itu, apa yang dilakukannya ekarang merupakan perwujudan dari cita-cita dan keinginan sang ibu.***
