Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Kasus robot trading Net89 yang melibatkan dua sosok public figure, Atta Halilintar dengan Taqy Malik menuai banyak komentar.
Pasalnya, uang dari hasil lelang yang didapatkannya itu digunakan sebagai pembangunan masjid dan rumah penghafal Qur'an di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, anak pertama dari keluarga Gen Halilintar dan Mantan Suami Salmafina Sunan itu sempat menjual barang pribadinya ke Reza Paten yang disebut-sebut sebagai bagian dari jaringan Net89. Atta menjual headband, sedangkan Taqy menjual sepeda Brompton.
Reza Paten diduga mengelabui para korbannya dan mendapatkan hasil keuntungan mencapai Rp100 hingga Rp 500 Miliar.
Melalui akun Instagram pribadi Atta Halilintar yang mengkonfirmasi bahwa pihaknya tidak mengetahui jika uang hasil lelang headband (Penutup kepala) dan Sepeda milik Taqy malik yang disumbangkan untuk membangun masjid itu didapatkan dari boss trading robot.
Baca Juga: Dituding Terlibat Penipuan Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Berikan Klarifikasi
"Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yg paling pertama (headband) dengan Tujuan Dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al-Quran dan juga membantu pembangunan Masjid," tulis Atta pada akun pribadinya.
"Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang nge-bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan. Banyak yg mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah di tentukan," lanjutnya.
Sementara itu menyikapi kasus yang menjerat Atta dan juga Taqy, Sunan Kalijaga, ayah dari mantan suami Salmafina sekaligus Lawyer Aji dan pengusaha saffron angkatan bicara.
