Network
Pupus harapan serdadu timah itu agar bisa bertemu lagi dengan boneka belerina . Perahu kertas yang membawanya meluncur ke sungai. Seekor ikan besar di sungai menelan serdadu timah ini.
Siapa sangka duatu hari seorang nelayan menangkap ikan besar itu dan menjual ikan di pasar. Seorang asisten rumah tangga membeli ikan itu. Saat di dapur majikannya ia membelah perut ikan dan menemukan prajurit timah berkaki satu milik anak majikannya yang hilang.
Asisten rumah tangga memberikan serdadu timah pada nak majikannya yang kini hanay punya 24 serdadu timah. Anak majikan sangat senang serdadu timah berkaki satu kembali. Serdadu timah berkaki satu dibersihkan dan diletakkan didekat boneka balerina.
Serdadu timah sangat berbahagia dapat berjumpa lagi dengan pujaan hatinya.Tetapi penyihir jahat tentu saja tidak senang. Ia memakai sihirnya dan membuat anak yang punya mainan membenci serdadu timah itu.
Baca Juga: Cerita Dongeng Sebelum Tidur: Candra Kirana, Si Keong Emas
Sang anak membuang serdadu timah ke dalam perapian. Serdadu timah mulai meleleh. Tapi senapan tetap tegak di bahunya. Boneka balerina merasa sedih. Sebab rasa cinta dia ikut terjun ke dalam perapian.
Keesokan harinya asisten rumah tangga menemukan timah yang membentuk gambar hati diantara abu perapian. Tetapi boneka balerina tidak ada bekasnya.***
