Network
Segera saja rumah Matahari dan Bulan tergenang hingga selutut. Karena Air datang beserta dengan semua ikan dan hewan air lainnya. Air lalu bertanya pada Matahari dan Bulan,”Kamu masih mengijinkan rakyatku untuk datang lagi?”
Matahari dan Bulan mengijinkan karena merasa rumahnya besar dan cukup untuk menampung semua yang datang. Tapi tidak lama kemudian air sudah tergenang hingga setinggi kepala orang dewasa. Sekali lagi Air bertanya,”Kamu masih mengijinkan rakyatku yang lain untuk masuk rumah?”
Karena sudah bingung dan tidak tahu lagi bagaimana menjawabnya, mereka tetap mengijinkan. Akhirnya seluruh rakyat Air masuk ke dalam rumah hingga Matahari dan Bulan terpaksa naik ke atap rumah.
Baca Juga: Cerita Dongeng Kongo: Anak Cerdik yang Memperdayai Setan, Penuh Teladan Kepribadian
Karena air masih terus naik hingga menutupi atap rumah, akhirnya Matahari dan Bulan terpaksa naik ke langit agar tidak tertutup Air dan rakyatnya. Sementara itu rumahnya sudah tidak terlihat lagi karena semuanya tertutup oleh air.
Sejak saat itulah Matahari dan Bulan jadi tinggal di langit dan tidak lagi kembali ke daratan. Karena rumahnya sudah tenggelam oleh banyaknya rakyat dari Air.
Cerita dongeng Afrika ini memang sederhana tapi sangat disukai anak-anak sehingga terus diceritakan sebagai cerita rakyat.***
