Network
Karena melihat anaknya tidak menyukai pria itu, si Ayah mengusirnya. Dengan sedih hati, si pemilik perahu pergi dari rumah itu. Karena sedih akhirnya pergi berlayar entah kemana dan membuang suling miliknya.
Tetangga Truong Chi adalah seorang wanita tua, setelah beberapa hari tidak melihat Truong Chi kembali, dia masuk ke dalam rumah pria itu. Di dalamnya, hanya ada satu barang berharga yang dimilikinya, yaitu sebuah cangkir yang sangat indah.
Baca Juga: Cerita Dongeng Mitos Yunani Kuno: Arachne, Asal Mula Laba-laba
Dengan sengaja wanita tua itu membawa cangkir itu kepada si anak perempuan kaya tersebut. Sesuai perkiraannya, gadis itu menyesalkan perbuatannya. Tapi dia tidak tahu harus berbuat apa karena Truong Chi sudah tidak ada lagi.
Dia kemudian meminum air menggunakan cangkir tersebut, setelah itu dia seperti mendengarkan musik suling yang merdu. Saking sedihnya, cangkir tersebut malah terlepas dari tangannya dan pecah di lantai. Alunan musiknya juga terhenti.
Dari pecahan cangkir tersebut keluarlah seekor burung yang kemudian terbang ke luar jendela kamarnya. Lalu terbang bebas di atas sungai yang biasa dilayari oleh Truong Chi. Akhirnya jiwa Truong Chi terbebas dan bahagia karena telah mendapatkan rasa cinta dari gadis tersebut.
Baca Juga: Cerita Dongeng Vietnam: Pangeran Semangka, Awal Mula Dikenalnya Buah Semangka di Vietnam
Gadis itu akhirnya tidak pernah menikah dengan siapapun setelah peristiwa tersebut. Karena masih terhantui dengan alunan musiknya dan perhatian tulus dari si pemilik perahu itu.
Cerita dongeng dari Vietnam ini ingin mengajarkan bahwa jangan memandang orang hanya dari wajah dan penampilannya saja. Karena jauh lebih penting melihat hati yang tulus.***
