Cerita Fiksi: Jangan Mencontek Bila Tidak Ingin Menanggung Malu

- 9 Juni 2022, 15:34 WIB
cerita fiksi menarik tentang pendidikan
cerita fiksi menarik tentang pendidikan /Mote Oo Education/

InfoTemanggung.com - Cerita fiksi ini berlatar di sebuah sekolah dasar yang sedang menjalani ujian tengah semester. Pada pagi hari murid-murid mulai berdatangan ke sekolah. Wajah mereka sangat penting, karena akan menghadapi ujian.

Tidak terasa bel masuk pun berbunyi dan bahwa permainan akan dimulai. Nana yang otaknya sudah dipenuhi pelajaran yang akan diujikan pun sudah merasa siap.

Sebelum dimulai, ibu guru mengingatkan para muridnya tidak boleh ada yang saling contek-mencontek atau menjiplak jawaban dari buku. Kerjakan ujian dengan jujur ​​dan percaya dengan kemampuan sendiri.

Baca Juga: Cerita Fiksi: Mama, Ayo Bangun! Kisah Dua Beruang Kecil yang Membangunkan Ibunya

Saat kertas dibagikan saya langsung berkonsentrasi penuh. kadang-kadang ia melihat jam untuk memeriksa waktu atau hanya mendongak melemaskan lehernya yang tegang akibat menunduk terus.

Saat itulah ia melihat Hani yang membuka contekan kertas. Nana langsung boleh berbisik kepada Hani “Hei, kata bu guru kita tidak mencontek!” Hani pun hanya memandang Nana dengan kesal.

Pada ujian di jam kedua pun Nana melihat Hani mencontek lagi. Nana pun kembali menasehati Hani dan mengatakan kalau ketahuan menyontek oleh guru, ujiannya tidak akan mendapatkan nilai.

Baca Juga: Cerita Fiksi Anak: Kisah Putri dan Kacang Polong

Hani yang merasa kesal dengan kutipan Nana pun berkata, “Ssst diam kamu Na. Memangnya jika nilai ujian ku kecil kamu mau bertanggung jawab?” Nana akhirnya memilih untuk diam dan membiarkannya.

Beberapa saat kemudian ibu guru memanggil Hani. Ia menanyakan pada Hani apa yang sedang ia lakukan dengan Nana, apakah Hani dan Nana saling mencontek satu sama lain.

Hani pun mengatakan bahwa ia tidak melakukan hal itu. Mendengar pernyataan Hani, bu guru memutuskan untuk mendekatinya. Hani panik karena ia masih memegang catatan contekannya.

Baca Juga: Cerita Fiksi Anak: George dan Kerajaan Mimpi

Karena panik, Hani tidak sadar telah menjatuhkan kertas contekan itu. Ibu guru yang melihatnya langsung memungutnya dan bertanya apakah Hani dan Nana mencontek.

Seperti dalam cerita fiksi, Hani langsung menuduh Nana yang mencontek dan bukan dirinya. Ia mengatakan bahwa kertas itu milik Nana yang tidak sengaja terjatuh dan ia melihatnya tadi. Mendengar hal itu Nana mencoba membela diri.

Namun Hani kembali mengatakan bahwa Nana berbohong. Hingga akhirnya ada seorang siswa yang mengatakan bahwa Hani lah yang mencontek bukan Nana.

Cerita fiksi anak ini berakhir dengan Hani yang ketahuan oleh teman guru dan teman sekelasnya. Hani pun merasa sangat malu dan tidak akan mengulangi perbuatannya.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: seuntaipuisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah