“Oh, itu sangat buruk. Aku benar-benar tidak bisa memejamkan mataku sepanjang malam. Entah apa yang ada di bawah kasur. Itu benar-benar mengganggu, aku merasa tidur di atas sesuatu yang keras hingga membuat tubuhku menjadi memar. Benar-benar buruk,” ucap Putri dengan bergidik mengingat tidurnya yang terganggu.
Mendengar hal itu Ratu menyadari bahwa Putri yang ada di depannya ini benar-benar seorang Putri.
Sebab hanya seorang Putri sungguhan yang dapat merasakan sebutir kacang polong di bawah tumpukan 20 kasur.
Di akhir cerita fiksi ini akhirnya Pangeran menikahi Putri tersebut sebab ia akhirnya menemukan Putri yang benar-benar dicarinya. Sedangkan kacang polong yang digunakan untuk menguji Putri tersebut, kini disimpan dalam museum.***