Cerita Fiksi Anak: George dan Kerajaan Mimpi

- 6 Juni 2022, 22:39 WIB
Cerita Fiksi Anak George dan Kerajaan Mimpi
Cerita Fiksi Anak George dan Kerajaan Mimpi /Tangkap layar youtube Indonesian Fairy Tales

InfoTemanggung.com - Di suatu lereng bukit hidup seorang pria tua dan anaknya yang bernama George. Dalam cerita fiksi anak ini George dan ayahnya dikisahkan bekerja sebagai petani. 

Setiap panen, George akan membawa hasil panen ke kota untuk dijual. Kehidupan George yang sederhana selalu menjadi bahan ejekan orang-orang kota. Namun George tak pernah menghiraukannya. 

George merasa bahagia dengan segala sesuatu yang dimilikinya. Namun kebahagiaan itu tak berselang lama sebab sang ayah meninggal dunia. 

Baca Juga: Cerita Rakyat: Manik Angkeran, Asal Mula Terbentuknya Selat Bali

Dalam cerita fiksi ini setelah ayahnya meninggal George merasa sangat kesepian. Hingga pada suatu hari setelah lelah bekerja di ladang, George memutuskan untuk tidur di bawah sebuah pohon. 

Dalam mimpi tersebut George bertemu dengan seorang putri cantik yang sedang bermain ayunan. Setiap ayunannya putri cantik tersebut melempar bunga kepada George.

Saat terbangun dari tidurnya, George terkejut sebab bunga-bunga yang dilempar putri di mimpinya tadi benar-benar ada di sampingnya. 

Ternyata mimpi itu tak hanya sekali, namun George terus melihat putri cantik itu dalam mimpinya. 

“Hai George, aku Putri Sadira,” ucap putri cantik itu memperkenalkan diri. 

Dalam mimpinya, Putri Sadira mengejak George menjelajahi dunia mimpi. Di dunia tersebut semua hal unik dapat ditemukan seperti kodok warna-warnni, ikan paus terbang, pai apel yang mengambang di udara dan banyak hal unik lainnya.

Baca Juga: Cerita Inspiratif: Belajar Makna Hidup dari Lompatan Belalang

Setiap hari, Putri Sadira dan George terus bertemu dalam mimpi dan akhirnya saling jatuh cinta. 

“Sayang sekali aku hanya bisa menemuimu dalam mimpi,” ucap George saat akan berpisah dengan Putri Sadira. 

“Bagaimana kalau aku menyuruhmu untuk menemukanku?” Tanya Putri Sadira. 

“Dimana aku bisa menemukanmu sadira. Katakanlah ini sudah hampir pagi,” ucap George tak sabaran. 

“Temui aku di kerajaan mimpi, disanalah awan menyentuh bumi. Carilah!”

Setelah itu George terbangun dari mimpinya dan bergegas untuk mencari kerajaan mimpi. Dalam cerita fiksi ini George melakukan perjalanan dan bertemu dengan banyak orang untuk mencari informasi mengenai keberadaan kerajaan mimpi. 

Hingga akhirnya ia berhasil menemukan jalan menuju kerajaan mimpi. Namun untuk menuju tempat tersebut harus melewati hutan yang lebat. 

Baca Juga: Cerita Dongeng: Kisah Roro Jonggrang dan Seribu Candi

Dalam perjalanannya di hutan, George melihat seorang lelaki tua yang diikat oleh dua orang raksasa. Melihatnya George berusaha membantu lelaki tua tersebut, dengan mengambil ranting sebagai senjata.

“Tolong bantu aku,” ucap George pada ranting kayu dengan penuh permohonan. 

Siapa yang menyangka ternyata setelah mengucap hal tersebut dua raksasa yang dihadapinya tiba-tiba dililit oleh akar pohon yang ada di sekitar. Melihat itu George segera melepaskan lelaki tua tersebut dan keduanya pergi dari hutan.  

Setelah selamat dari raksasa, George baru mengetahui bahwa lelaki tersebut adalah raja dunia mimpi. Karena kebaikan George, Raja mimpi mengajak George untuk pergi ke kerajaan mimpi. Mendengar hal itu George sangat bahagia. 

Setelah tiba di kerajaan mimpi George terkejut melihat semua tombol dan tuas yang ada di dalam istana. 

“Untuk apa semua ini?” Tanya George. 

Baca Juga: Cerita Dongeng: Asal Terbentuknya Danau Toba Sumatera Utara

Raja mimpi kemudian menjelaskan bahwa di tempat inilah semua mimpi bermula. Dikisahkan dalam cerita fiksi ini, semua mimpi berasal dari Kerajaan mimpi. 

Ada tiga macam mimpi yang dikirim kepada manusia. Mimpi buruk untuk orang jahat, mimpi indah untuk orang baik dan mimpi goblin yang membuat manusia tidak bisa bergerak dalam tidurnya. 

Ketika sedang menjelaskan mimpi indah, tiba-tiba muncul gambar Putri Sadira. George yang melihat itu terkejut. 

“Putri Sadira, aku mengirimnya kepadamu karena kau merasa kesepian,” jelas Raja mimpi. 

“Bolehkan aku bertemu dengannya?” Pinta George. 

“Tentu saja.”

Setelah itu Raja mimpi mulai menekan tombol-tombol aneh yang ada di ruangan tersebut dan tiba-tiba Putri Sadira muncul.

George dan Putri Sadira sangat bahagia karena bisa bertemu. Keduanya diberi kesempatan oleh Raja untuk berkeliling istana dan menghabiskan waktu berdua. 

Namun tak berselang lama, Raja mimpi kembali memanggil Putri Sadira sebab ia harus kembali bertugas untuk mengunjungi mimpi indah manusia lain. 

“Oh tidak, aku akan meminta Raja untuk membebaskanmu,” ucap George. 

Di akhir cerita fiksi ini, George dengan penuh keyakinan menemui Raja mimpi dan memohon kepadanya untuk membebaskan Sadira sebab George sangat mencintainya.

Melihat kesungguhan George, akhirnya Raja mimpi menyerahkan Putri Sadira kepada George untuk dinikahi menjadi istrinya.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah