Dari sinilah, Bandung Bondowoso mengetahui bahwa ada seorang putri di Kerajaan Prambanan yaitu Roro Jonggrang.
“Apa yang kamu inginkan?” tanya Roro Jonggrang.
“Aku akan menikahimu dan aku pastikan hidupmu lebih tentram dan damai,” ucap Bandung Bondowoso.
Baca Juga: Cerita Dongeng Anak Nusantara: Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih
Hal ini membuat Roro Jonggrang kaget. Dia tidak menyangka akan dilamar oleh Bandung Bondowoso. Sementara dia benci dengan Bandung Bondowoso yang kejam sebab sudah membunuh ayahnya serta membuat rakyat sengsara.
Dengan tegas, dalam cerita dongeng tersebut Roro Jonggrang menolak pinangan tersebut. Hal ini membuat Bandung Bondowoso tidak terima.
“Jika kamu menolak lamaranku, maka hidupmu akan sengsara. Akan kupastikan semua rakyat semakin menderita!" kata Bandung Bondowoso.
Baca Juga: Cerita Dongeng Sebelum Tidur: Candra Kirana, Si Keong Emas
Sepanjang malam itu Roro Jonggrang berpikir bagaimana cara supaya dia dapat menolak lamaran tersebut tetap rakyat tetap aman. Dia pun menemukan ide untuk mengatasi masalah ini.
“Apakah kamu sudah memutuskan pilihan, Roro Jonggrang?” tanya Bandung Bondowoso.