Cerita Inspiratif: Michael Jordan, Kegagalan Berulang Kali

- 6 Juni 2022, 12:05 WIB
Cerita Inspiratif Michael Jordan
Cerita Inspiratif Michael Jordan /Twitter Michael Jordan

InfoTemanggung.com – Cerita inspiratif ini menceritakan tentang perjuangan pebasket sukses Michael Jordan yang mengalami kegagalan berulang kali sebelum akhirnya sukses seperti sekarang.

Sejak kecil Jordan memang sudah tertarik pada olahraga, khususnya cabang olahraga bola basket yang menjadi favoritnya.

Waktu memasuki jenjang SMA, Jordan pernah mengikuti seleksi tim pemain bola basket di SMA-nya tapi kemudian di tolak.

Pelatih bola basket sekolahnya mengatakan bahwa badan Jordan kurang tinggi. Selain itu ia juga dianggap masih kurang mahir saat bermain basket.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Asal Mula Terjadinya Sungai Landak Kalimantan Barat

Meskipun sedih karena penolakan itu, Jordan tidak berkecil hati. Di rumahnya dia berlatih setiap hari bermain basket. Bukan hanya melatih ketrampilan dan kemahirannya dalam bermain bola basket, tapi juga melatih fisiknya.

Dua tahun berikutnya terlihat sudah banyak perubahan yang terjadi pada Jordan. Kali ini saat mengikuti seleksi tim pemain bola basket sekolahnya, dia diterima.

Walaupun senang diterima dalam tim, Jordan tidak berdiam diri begitu saja. Dia terus rajin berlatih dan sering pulang terlambat karena rajin latihan tambahan di sekolah.

Saat diadakan kompetisi tahunan bola basket SMA di tahun 1981, semua kerja keras Jordan terlihat hasilnya. Pada pertandingan pertamanya, Jordan berhasil mencetak 40 angka.

Selama musim pertandingan tersebut, Jordan memiliki statistik yang luar biasa dengan mencetak 25 angka rata-rata per game yang kemudian membantu memenangkan kompetisi SMA tahun itu.

Setelah lulus SMA, Jordan melanjutkan studi ke Universitas Carolina Utara dan bergabung dengan tim basket universitasnya. Dia membantu kemenangan tim mereka di tahun 1983 dan 1984.

Baca Juga: Cerita Dongeng Sebelum Tidur, Kisah Roro Jonggrang dan Seribu Candi

Itu sebabnya kemudian pencari bakat menghubungi Jordan dan menawarkan kontrak untuk bergabung ke dalam tim bola basket terkenal Chicago Bulls pada tahun 1984.

Sejak itulah karir profesionalnya sebagai pemain bola basket NBA terus meroket. Selama bergabung dengan Chicago Bulls, Jordan telah membantu tim-nya menjadi juara NBA sebanyak enam kali.

Dirinya sendiri juga terpilih menjadi pemain basket MVP sebanyak lima kali dan masuk ke dalam jajaran pemain NBA All Stars sebanyak empat belas kali.

Tahun 2003 Jordan akhirnya pensiun namun telah tercatat sebagai pemain bola basket yang memiliki rekor mencetak angka terbanyak nomor dua pada satu musim.

Saat ini Michael Jordan menjadi pemilik dari klub NBA, pebisnis yang sukses dan mencatatkan dirinya sebagai salah satu pemain basket legenda di sepanjang masa.

Baca Juga: Cerita Dongeng Anak Nusantara: Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih

Cerita inspiratif tentang Michael Jordan ini mengajarkan tentang sifatnya yang pantang menyerah. Dalam sebuah wawancara dia mengatakan bahwa dirinya telah melewatkan lebih dari 9000 kesempatan menghasilkan angka. Juga mengalami kekalahan pada lebih dari 300 game sepanjang karirnya.

Bahkan Jordan telah gagal melakukan lemparan penentuan juara sebanyak 26 kali. Ini semua adalah kegagalan berulang yang dialaminya sepanjang karirnya. Namun menurut Jordan, justru karena itulah dirinya kini menjadi orang yang sukses.

Jangan takut dengan kegagalan karena dengan begitu kita bisa terus berusaha memperbaikinya. Justru jangan sampai kita tidak mencoba sehingga nanti menjadi penyesalan tidak berguna.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah