Cerita Rakyat: Asal Mula Terjadinya Sungai Landak Kalimantan Barat

- 6 Juni 2022, 11:43 WIB
Cerita Rakyat: Asal Mula Terjadinya Sungai Landak Kalimantan Barat
Cerita Rakyat: Asal Mula Terjadinya Sungai Landak Kalimantan Barat /dongeng.kamikamu.co.id

InfoTemanggung.com – Cerita rakyat asal mula terjadinya Sungai Landak diawali dengan kehidupan sepasang suami istri yang miskin dan bekerja sebagai petani.

Pada hari itu cuaca sangat panas sehingga si petani menjadi lelah dan ingin beristirahat. Sebelum menemukan tempat bagus untuk beristirahat, petani itu melihat sesuatu yang berkilau di tanah.

Setelah didekati ternyata benda berkilauan itu adalah sebuah patung landak. Patung itu sangat indah berkilauan dan matanya terbuat dari batu berlian.

Baca Juga: Cerita Dongeng Anak Nusantara: Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih

Ia membawa benda itu pulang dan memperlihatkannya pada istrinya. Walaupun keduanya menyukai patung itu, mereka akan terpaksa harus menjualnya karena mereka miskin dan membutuhkan uang.

Malam harinya si petani bermimpi ada seekor landak raksasa yang mendatanginya lalu bicara padanya.

“Tolong biarkan aku tinggal di rumahmu, jangan dijual. Sebagai gantinya aku akan memberikan apapun yang kamu minta dengan cara mengusap kepala patung sambil mengucapkan doa yang akan kuajarkan. Doa pertama untuk memulai keinginanmu lalu doa kedua untuk menghentikannya.”

Waktu si petani memberitahu tentang mimpi itu pada istrinya, mereka jadi ingin mencobanya untuk membuktikan apakah mimpi itu benar.

Pertama kali si petani mengusap kepala patung dan berdoa minta beras. Dengan ajaibnya beras keluar dari mulut patung landak itu. Berasnya terus keluar hingga si petani berdoa menghentikannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Menilai Kepribadianmu Dari Caramu Menekan Tabung Pasta Gigi

Karena sudah berhasil pertama kali, si petani meminta hal yang lain juga. Seperti perhiasan dan banyak barang lainnya yang mereka butuhkan.

Tidak butuh waktu lama si petani dan istrinya menjadi orang yang kaya. Mereka juga membagikan sebagian materi mereka pada tetangga yang membutuhkan.

Sayangnya salah satu tetangganya merasa iri dengan keberuntungan mereka. Jadi suatu hari dia memanjat ke atap rumah si petani dan mengintip agar tahu bagaimana caranya mereka menjadi kaya.

Kemudian didengarnya si petani mengucapkan doa meminta sesuatu dan dikabulkan. Orang ini senang melihatnya dan berniat mencurinya.

Waktu si petani dan istrinya tidak ada, orang ini mencuri patung landak itu dan membawanya pergi. Karena berlari cukup jauh agar tidak ketahuan, orang ini menjadi lelah dan haus tapi ia tidak membawa air minum.

Baca Juga: Cerita Dongeng Sebelum Tidur: Candra Kirana, Si Keong Emas

Karena sudah mendengar doa permintaan yang dikabulkan, maka dia berdoa pada pantung landak itu untuk meminta air minum.

Tentu saja air langsung keluar dari mulut patung itu, dan dia meminumnya hingga puas. Sayangnya air terus keluar tanpa henti dan orang ini mulai panik.

Dia tidak tahu bagaimana caranya dia menghentikan air yang terus keluar sehingga lama kelamaan tempat itu tergenang air.

Karena tidak bisa menghentikannya akhirnya genangan air itu menjadi kolam dan terus meluap hingga membentuk sebuah sungai yang kemudian dinamakan orang sebagai Sungai Landak.

Pesan moral cerita rakyat ini adalah jangan pernah iri pada keberuntungan orang lain dan jangan serakah jika sudah memiliki sesuatu. Karena akhirnya semuanya cuma mendatangkan celaka dan kerugian bagimu.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: dongengceritarakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x