Cerita Dongeng Sebelum Tidur: Raksasa Penjaga Gunung Merapi

- 5 Juni 2022, 16:02 WIB
Cerita Dongeng Sebelum Tidur: Raksasa Penjaga Gunung Merapi
Cerita Dongeng Sebelum Tidur: Raksasa Penjaga Gunung Merapi /Dmitry Demidov/Pexels

InfoTemanggung.com - Di dalam cerita dongeng sebelum tidur tentang Raksasa Penjaga Gunung Merapi, diketahui mengapa sampai kini lahar Gunung Merapi tak pernah menuju pada arah selatan.

Cerita ini diambil dari Babad Tanah Jawa. Dikisahkan seorang penguasa tanah Jawa bernama Panembahan Senopati yang sedang melakukan tapa di Nglipura, Bantul.

Ki Juru Mertani mendatangi Panembahan Senopati sesudah tapanya selesai dan bertanya apa yang didapat oleh Panembahan Senopati dari tapanya.

Baca Juga: Cerita Dongeng: The Gingerbread Man Manusia Kue Jahe

Panembahan Senopati berkata bahwa ia memperoleh Lintang Johar. Cerita dongeng sebelum tidur ini berlanjut saat Ki Juru Mertani menanyakan apa Lintang Johar itu bisa melindungi dari bahaya. Karena tidak bisa, Panembahan Senopati diminta bertapa lagi.

Ki Juru Mertani menyarankan Panembahan Senopati naik di atas potongan kayu yang dihanyutkan di sungai sampai menuju Laut Kidul, guna menemui Ratu Kidul. Panembahan Senopati setuju dan melakukan hal ini. Kidul ialah Bahasa Jawa dari Selatan.

Panembahan Senopati akhirnya bertemu Ratu Laut Kidul yang menjanjikan bantuan bala tentara yang sebenarnya ialah makhluk gaib.

Panembahan Senopati kemudian bercerita pada Ki Juru Mertani bahwa Ratu Kidul memberinya dua buah benda yaitu minyak jayang katong serta sebuah telur degan.

Telur degan diberikan kepada juru taman atas usulan Ki Juru Mertani. Telur itu dimakan oleh

juru taman. Sesudah dimakan, tubuh juru taman berubah menjadi besar. Ia menjelma jadi raksasa besar yang terlihat mengerikan.

Di kelanjutan cerita dongeng sebelum tidur, raksasa itu diberi tugas menjaga Gunung Merapi, di tempat bernama plawangan.

Bila Gunung Merapi erupsi, raksasa harus menahan agar lahar tidak menjalar ke arah selatan, yaitu tempat tinggal Panembahan Senopati di Keraton Yogyakarta.

Dari cerita dongeng sebelum tidur ini diketahui mengapa lahar yang dimuntahkan oleh Gunung Merapi saat erupsi tak pernah meluber sampai daerah selatan.

Karena lahar mengalir ke utara, barat atau timur, daerah sebelah selatan Gunung Merapi selalu selamat dari bahaya lahar panas.

Minyak jayang ketong diminta supaya dibuang. Tetapi sebelum dibuang, minyak itu diusapkan pada dua orang anak di tempat itu, satu anak lelaki dan satunya anak perempuan. Badan dua anak seketika menghilang dan tidak terlihat lagi.

Anak lelaki yang tak tampak diberi nama Kyai Panggung. Anak perempuan diberi nama Nyai Koso. Sampai hari ini, menurut cerita dongeng sebelum tidur dengan setia Kyai Panggung dan Nyai Koso menjaga pohon beringin putih yang tumbuh di sebelah utara masjid. Masjid itu terletak di sebelah selatan jalan.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: duniaanak


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah