INFOTEMANGGUNG.COM - Penyanyi muda asal Indonesia, Putri Ariani yang masih berusia 17 tahun, berhasil membuat penonton dan juri America's Got Talent 2023 terpukau lewat suaranya yang indah dan kepiawaiannya bermain piano.
Saat tampil di audisi tersebut, Putri Ariani yang menyandang difable netra membawakan 2 buah lagu. Lagu pertama hasil karyanya sendiri yang berjudul Loneliness yang sudah dirilis sejak 4 Mei 2023, selanjutnya Putri membawakan lagu Sorry Seems to Be the Hardest Word milik Elton John.
Simon Cowell yang terpukau hingga menekan Golden Buzzer langsung menghampiri Putri Ariani dan memberi pujian. Putri Ariani sangat beruntung, pasalnya Golden Buzzer hanya diberikan sekali, dan itu merupakan hal yang diimpikan setiap peserta America's Got Talent.
Tidak hanya Simon Cowell, penampilan Putri Ariani yang memukau saat membawakan kedua lagu tersebut juga mendapat standing ovation dari juri-juri lainnya.
"Kamu punya suara khas yang luar biasa" ujar Simon Cowell.
Melihat tayangan itu, Sandiaga Uno melalui cuitan twitternya menyampaikan rasa haru dan bangga yang luar biasa terhadap Putri Ariani.
Sandiaga Uno juga mengatakan jika Putri melihat postingannya dan butuh support dalam mewujudkan mimpi, kemenparekraf siap membantunya.
Sandiaga Uno juga memberikan ucapan kepada orang tua Putri yang telah menghantarkan anaknya dalam mengharumkan nama bangsa.
"Untuk orang Tua Putri, saya ucapkan selamat. Berkat kalian Putri bisa sampai ke level ini. Sekali lagi, saya sangat bangga dengan talenta dan keberanian Putri." Ucap Sandiaga Uno di akun Twitternya.
Sayangnya cuitan Sandiaga Uno malah mengundang beberapa komentar sinis dari warganet. Salah satu akun bahkan menyebut jika Sandiaga Uno hanya numpang panggung.
Komentar satire juga dilontarkan oleh pemilik akun Twitter @nova_setyanto, "Cepat pulang Putri, job kampanye (dan klaim-klaim lain yang akan menumpang kerja kerasmu sendiri) telah menanti di tanah air." Tulisnya di kolom komentar akun milik Twitter Sandiaga Uno.
Ada juga yang mendukung Putri untuk lebih memilih berkarir di Amerika saja karena karyanya akan lebih dihargai dan lebih bertahan lama dibanding di Indonesia.
Seperti diketahui sebelum bernyanyi, Putri sempat mengaku ingin melanjutkan sekolah di Juilliard College of Music, tempat lahirnya para musisi papan atas mancanegara seperti Miles David, Yo Yo Ma, Renee Fleming, dan Bernard Hermann.
Namun Putri Ariani justru mengidolakan Queen sebagai band favoritnya, dan lagu favoritnya adalah Bohemian Rhapsody. Ia Mengenal band dan lagu tersebut dari kedua orang tuanya.***