Rilis 10 Februari 2023: Game ‘Hogwarts Legacy’, Obat Kangen Penggemar Harry Potter

10 Februari 2023, 12:24 WIB
Rilis 10 Februari 2023: Harry Potter Game ‘Hogwarts Legacy’, Obat Kangen Penggemarnya /Tangkap layar wizardingworld.com/

INFOTEMANGGUNG.COM – Setelah cukup ramai diperdebatkan selama ini dan juga dibandingkan dengan beberapa game dan aktivitas yang semuanya berkaitan dengan tema Harry Potter, tanggal 10 Februari 2023 akhirnya dirilis juga game ‘Hogwarts Legacy’ yang suda ditunggu banyak penggemarnya.

Bentuk permainan ini adalah ‘role-playing game’ produksi Avalanche dan Warner Bros. Discovery. Bisa digunakan di PlayStation5, Xbox Series X|S dan PC, gambar dan gerakan para tokoh dalam game ini cukup bagus.

Game Hogwarts Legacy ini memang didasarkan pada cerita Harry Potter karangan J.K. Rowling. Namun setting permainan ini adalah pada tahun 1800an, jauh sebelum masa Harry Potter dimulai.

Baca Juga: One Piece Live Action Siap “Berlayar” di Netflix Tahun Ini

 

Dalam permainan ini, banyak tokoh yang muncul seperti yang sudah dikenal para penggemarnya. Dengan berbagai mantra dan full action, termasuk berbagai mahluk yang sudah dikenal seperti hippogriff, tanaman mandrake, belajar mengendarai sapu terbang, bermain Quidditch, dan masih banyak lagi.

Bagi para penggemar kisah Harry Potter, permainan ini memang bisa menjadi obat kangen. Karena penggambaran situasi dalam game ini memang dibuat serupa dengan kisah Harry Potter yang dikenal luas.

Namun ternyata permainan ini tidak berhubungan dengan J.K. Rowling sebagai pengarang kisahnya. Meskipun mendapatkan royalty lisensi sebagai pengarang cerita. Hal ini sempat membuat kegaduhan dan banyak fans yang kemudian memutuskan untuk tidak memainkannya karena hal ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Knives Out: Teka-Teki Menegangkan dari Sang Penulis Terkenal yang Seru untuk Diikuti

Tapi rupanya bukan hanya itu kontroversi yang terjadi karena tokoh utama permainan ini, yang bernama Sirona Ryan, ternyata karakter dengan gender ‘trans.’ Meski tidak secara nyata disebutkan demikian, tapi dalam dialognya tokoh ini menyebutkan hal tersebut.

“ It took them a second to realize I was actually a witch, not a wizard,” kata Ryan. (Butuh sedikit waktu untuk menyadari bahwa aku sebenarnya seorang penyihir perempuan, bukan laki-laki).

Ternyata hal ini memang disengaja oleh para kreator di Warner Bros. Discovery karena ingin mencakup keragaman pemain game ini, termasuk mereka yang disebut komunitas LGBTQ+.

Di luar kontroversi yang terjadi, pesanan awal game ini ternyata sudah mencapai 10 juta copy di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa para penggemar kisah Harry Potter ini memang banyak sekali jumlahnya.

 

Baca Juga: Rebahin, Situs Streaming Film dan TV Series Subtitle Indonesia

Harga game ini adalah USD 69,99 atau sekitar satu juta rupiah. Jika ingin memainkannya di PC, maka akan dibutuhkan spesifikasi berikut:

  • Sistem operasi Windows 10 64 bit.
  • Processor minimal Intel Core i5-6600 (3,3Ghz) / AMD Ryzen 5 1400 (3,2 GHz).
  • RAM 16GB
  • Ruang penyimpanan 85GB

Game ini dianggap bisa mengobati rasa kangen para penggemarnya akan dunia ajaib ala Harry Potter, dengan aksi laga melawan berbagai musuh sambil belajar sihir dan beraktivitas di sekolah sihir “Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry.”***

Disclaimer:
INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: wizardingworld.com

Tags

Terkini

Terpopuler