INFOTEMANGGUNG.COM - Hanya sebuah tweet ini produsen sepatu asal Jerman, Adidas memutus kontrak. Itu gara-gara ucapan kebencian Kanye West di Twitter. Apa ucapan kebencian yang membuat West terpental dari daftar orang kaya dunia itu?
Adidas mengakhiri kerja sama dengan Kanye West. Pemutusan ini imbas ujaran kebencian Kanye West.
Langkah produsen pakaian olahraga terkemuka Jerman membuat sang musisi keluar dari daftar miliarder dunia versi Forbes.
Baca Juga: The Good Nurse: Film Baru Eddie Redmayne, Perawat atau Pembunuh Berantai
Berakhirnya kerjasama dengan Adidas menjadi hantaman besar pada kekayaan bersih Kanye West.
Penilaian Forbes, kesepakatan West dengan Adidas nilainya US$1,5 miliar (sekitar Rp22,5 triliun), dan itu membuat kekayaan bersih West turun.
Karena ujaran kebencian Kanye West, ia tidak lagi menjadi miliarder. Apa sebenarnya isi ujaran kebencian Kanye West itu?
Dilansir scmp.com, Adidas mengakhiri hubungannya dengan musisi sekaligus rapper itu karena komentar antisemitnya yang berulang.
Baca Juga: Lagu Dangdut 'Menyesal' Lirik Lengkap Ciptaan Mansyur S, Ternyata Pesannya Begitu Mendalam
“Adidas tidak menoleransi anti-Semitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya,” ujar Adidas seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari scmp.com.
“Komentar dan tindakan Anda baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan,” kata perwakilan Adidas menandaskan.
Langkah Adidas itu dilakukan tak lama setelah agensi bakat CAA mendepak West sebagai klien dan studio film MRC memutuskan tidak merilis film dokumenter lengkap tentang pemenang 24 Grammy itu.
Sangsi beruntun diterima West. Awal bulan Oktober, akun Instagram West dibatasi dan akun Twitter-nya dikunci dari postingan-postingan yang dianggap anti-Semit.
Salah satunya cuitan di Twitter dimana dia mengatakan dia akan melakukan "kematian terhadap orang Yahudi".
Antisemitisme ialah sikap permusuhan terhadap orang Yahudi dalam segala bentuk ucapan atau tindakan.
Ujaran kebencian Kanye West juga menimbulkan kemarahan dengan mengklaim di suatu acara TV bahwa George Floyd meninggal karena obat fentanil, di antara komentar kontroversial lainnya.
West menikahi Kim Kardashian, bintang realiti show, pada 2014 dan memiliki empat anak. Kardashian mengajukan gugatan cerai tahun lalu.
Baca Juga: Ini Dia Sinopsis Film Purple Hearts, Nikah Kontrak Berujung Cinta Masih Saja Membuat Baper!
"Ujaran kebencian tidak pernah OK atau bisa dimaafkan," tweet Kardashian di akun twitter @KimKardashian pada hari Senin, 24 Oktober 2022.
“Saya berdiri bersama dengan komunitas Yahudi dan menyerukan kekerasan yang mengerikan dan retorika kebencian terhadap mereka untuk segera diakhiri,” kata Kim menambahkan.
Kanye West, yang terbuka tentang perjuangannya melawan gangguan bipolar, nyatanya tidak asing dengan kontroversi.
Akun Twitter dan Instagram sang rapper mulai dibatasi karena platform media sosial muali dikutuk para pengguna online sebagai anti-Semit.
West pertama kali dikunci dari Instagram-nya oleh Meta Platforms Inc pada hari Jumat, 21 Oktober 2022.
Reputasi West akhir-akhir ini lebih dikenal daripada prestasinya. Kehebohan berturut-turut dipicu rapper berusia 45 tahun itu dalam beberapa waktu belakangan ini.
Baca Juga: Sinopsis Drama Bad Prosecutor, Drama Comeback yang Menakjubkan dari D.O EXO
Majalah fashion Vogue menyatakan tidak lagi mau kerja sama dengan West. Justin Bieber memutus pertemanan setelah West mengolok-olok istrinya. Model Gigi Hadid mengkategorikan salah satu frasa West sebagai slogan kebencian.
Konflik dengan Taylor Swift dimulai di VMA pada 2009. Ketika Taylor Swift meraih piala penghargaan, Kanye mendadak naik ke panggung dan berkata bahwa Beyonce lebih layak menang.
West menciut tentang orang-orang Yahudi pada 9 Oktober 2022. "Aku agak ngantuk malam ini tapi kalau bangun aku ingin membunuh 3 orang Yahudi," begitu isi cuitannya.
Nampaknya ujaran kebencian Kanye West ini berbuntut panjang.***