InfoTemanggung.com - Cerita fiksi kali ini berjudul “Wake Up, Mum!” atau “Mama, Bangun!”. Yang mana di dalamnya bercerita tentang dua beruang kecil yang sedang mencoba untuk membangunkan ibunya di akhir musim dingin.
Dikisahkan dalam cerita fiksi ini, ada dua beruang kecil yang mengintip dari gua tempat mereka tinggal. Musim dingin sudah berakhir dan mereka bisa mencium udara segar di musim semi.
Sudah saatnya bagi mereka untuk bangun dan bermain setelah tidur panjang yang mereka lakukan.
“Ayo! Lari di bawah pohon itu,” kata Ben.
“Aku ingin berguling-guling di rumput,” jawab Bessie antusias.
Baca Juga: Cerita Fiksi Anak: Kisah Putri dan Kacang Polong
“Sebaiknya kita bertanya kepada ibu terlebih dahulu,” kata mereka bersama.
Ben dan Bessie pun pergi ke gua tempat mereka tidur bersama ibu mereka. Di sana, tepat di sudut terjauh ibu beruang masih tertidur lelap.
Kedua beruang kecil tersebut berjingkat ke arahnya. Mereka berusaha menggoncangkan ibunya dengan sangat lembut.
“Ma, bangun. Salju sudah mencair dan saatnya kita untuk bermain,” kata Ben.
Ibu beruang tidak bergerak. Sedetik kemudian dia hanya mendengus dan berguling untuk melanjutkan tidurnya.
“Apa yang bisa kita lakukan? Kami ingin mama bangun dan membawa kami untuk bersenang-senang," tanya Bessie.
Baca Juga: Cerita Fiksi Anak: George dan Kerajaan Mimpi
Dalam cerita fiksi ini, kedua beruang kecil tersebut duduk di luar gua. Mereka mencoba memikirkan cara agar bisa membangunkan ibu mereka.
“Aku tahu, mari kita cari laba-laba yang menggelitik. Lalu kita lihat, apakah mereka bisa membangunkan ibu kita,” kata Ben.
Akhirnya, kedua beruang tersebut pergi untuk mencari laba-laba. Sebenarnya Bessie merasa sedikit takut dengan laba-laba. Namun, Ben berhasil mengumpulkannya di atas daun besar. Mereka pun membawa laba-laba tersebut ke tempat ibunya berbaring.
Laba-laba pun berjalan dari daun dan mulai melintasi punggung ibu beruang. Sayangnya, ibu beruang hanya terkikik dalam tidurnya. Dia tetap belum bangun juga.
“Kurasa kita harus bertanya pada cuckoo yang berisi,” kata Bessie.
Baca Juga: Cerita Rakyat: Batu Berdaun, Peringatan Untuk Menuruti Pesan Orang Tua
Beruang pun pergi ke pepohonan yang ada di dekat gua. Di pohon tersebut, duduk seekor burung kukuk.
“Cuckoo, cuckoo, cuckoo,” kicaunya.
Kedua beruang pun meminta agar burung tersebut mengikuti mereka ke dalam gua. Mereka berharap cuckoo bisa memanggil ibu beruang. Namun, sekeras apapun cuckoo berkicau tetap tidak berhasil membangunkan ibu beruang.
Kedua beruang semakin bingung harus berbuat apa. Mereka sudah mencoba berbagai cara untuk membangunkannya. Mulai dari menggelitik, membuat suara keras serta memanggilnya.
“Aku tahu! Bagaimana kalau kita memancing dengan makanan yang paling ibu sukai?” kata Ben.
Baca Juga: Cerita Lucu: Kisah Abu Nawas dan Pria Menantu Tuhan
“Madu!” teriak kedua beruang bersama-sama.
Mereka berdua lari ke sarang lebah dan menemui kepala lebah. Dengan sopan keduanya meminta madu dan lebah itu pun memberikannya dengan senang hati.
Kedua beruang lari ke dalam gua dan berjingkat-jingkat untuk melihat apakah ibunya bisa mencium bau madu. Hidung ibu beruang mulai berkedut dan bergoyang.
Dalam cerita fiksi ini diceritakan ibu beruang mulai membuka satu matanya dan bayi beruang mundur beberapa langkah. Ibu beruang membuka kedua matanya dan berkedip. Bayi beruang mundur beberapa langkah lagi hingga di mulut gua.
Baca Juga: Cerita Lucu: Beli Kulkas, Lasmini Vs Kurir Paket
“Aku mencium bau madu,” kata ibu beruang sambil duduk dan mengendus.
Ibu beruang akhirnya bangun. Ben dan Bessie sangat senang. Kedua beruang kecil itu mulai keluar dari gua dan dengan senang hati ibu beruang mengikutinya.
Akhirnya mereka menemukan cara terbaik untuk membangunkan ibu beruang. Cerita fiksi ini diakhiri dengan ketiga beruang yang melompat bahagia ke hutan dan menikmati musim semi.
Itulah cerita fiksi tentang dua anak beruang yang berusaha membangunkan ibunya. Setelah berbagai macam strategi dilakukannya, akhirnya mereka berhasil membangunkan ibu beruang dari tidur panjangnya.***