Cerita Fiksi Anak: Kisah Putri dan Kacang Polong

7 Juni 2022, 11:15 WIB
Cerita Fiksi Anak: Kisah Putri dan Kacang Polong /Tangkap layar channel youtube Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

InfoTemanggung.com - Pada zaman dahulu terdapat cerita fiksi yang mengisahkan tentang seorang Pangerang yang ingin menikahi seorang Putri. Namun sang Pangeran tak ingin menikahi sembarang Putri, ia menginginkan seorang Putri yang asli.

Ia bahkan sudah melakukan perjalanan mengelilingi dunia, namun belum juga menemukan Putri yang dicarinya.

Karena tak menemukan seorang Putri untuk dinikahi, akhirnya Pangeran kembali ke istananya dengan perasaan yang sedih. 

Pada suatu hari, terjadi badai yang sangat buruk. Dikisahkan pada cerita fiksi ini badai tersebut disertai dengan petir dan gemuruh yang mengerikan.

Ketika hujan masih turun dengan deras, tiba-tiba gerbang istana diketuk oleh seseorang. 

Baca Juga: Cerita Lucu: Susan Hamil Ma! Dijamin Ngakak

Raja yang mendengar hal itu langsung membukakan pintu. Melihat siapa yang mengetuk pintunya, Raja menjadi amat terkejut. 

Dihadapannya kini berdiri seorang Putri, mengenakan gaun dan juga heels. Namun penampilannya sangat berantakan karena terguyur hujan membuat seluruh tubuhnya basah kuyup. 

Putri tersebut mengaku sebagai seorang Putri dan meminta tolong kepada Raja untuk mengizinkannya menginap pada hari malam hari yang badai tersebut.

Melihat penampilan Putri tersebut, dikisahkan dalam cerita fiksi ini sang Ratu agak menaruh curiga. 

Namun meski demikian Ratu tetap mempersilahkan Putri tersebut untuk masuk dan menginap untuk malam itu.

Tanpa berkata apapun, Ratu akan membuktikan sendiri apakah Putri yang menginap di istananya tersebut benar-benar seorang Putri atau tidak. 

Baca Juga: Cerita Inspiratif: Kisah Kapak dan Penebang Pohon, Penuh Moralitas Bagi yang Ingin Sukses

Setelah itu Ratu memerintahkan pelayan istana untuk menyiapkan ruangan dan kasur sebagai tempat tidur Putri. Ratu meletakkan sebutir kacang polong pada bagian bawah kasur, setelah itu menumpuk kasur hingga 20 lapis. 

Malam itu Putri tersebut akan bermalam dan tidur di atas 20 lapis kasur dengan kacang polong di bagian paling bawah.

Untuk menaiki kasur tersebut Putri membutuhkan sebuah tangga panjang sebab kasur yang disediakan sangat tinggi. 

Malam di cerita fiksi ini berlalu tanpa ada kejadian apapun. Pada pagi harinya, Ratu menanyakan mengenai tidur sang Putri. 

“Apakah tidurmu nyenyak semalam?” Tanya Ratu. 

Baca Juga: Cerita Rakyat: Manik Angkeran, Asal Mula Terbentuknya Selat Bali

“Oh, itu sangat buruk. Aku benar-benar tidak bisa memejamkan mataku sepanjang malam. Entah apa yang ada di bawah kasur. Itu benar-benar mengganggu, aku merasa tidur di atas sesuatu yang keras hingga membuat tubuhku menjadi memar. Benar-benar buruk,” ucap Putri dengan bergidik mengingat tidurnya yang terganggu. 

Mendengar hal itu Ratu menyadari bahwa Putri yang ada di depannya ini benar-benar seorang Putri.

Sebab hanya seorang Putri sungguhan yang dapat merasakan sebutir kacang polong di bawah tumpukan 20 kasur. 

Di akhir cerita fiksi ini akhirnya Pangeran menikahi Putri tersebut sebab ia akhirnya menemukan Putri yang benar-benar dicarinya. Sedangkan kacang polong yang digunakan untuk menguji Putri tersebut, kini disimpan dalam museum.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Youtube Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler