Cerita Dongeng Anak Nusantara: Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih

5 Juni 2022, 22:28 WIB
Cerita Dongeng Anak Nusantara /cerita rakyat/

InfoTemanggung.com - Cerita dongeng anak nusantara kali ini yaitu tentang Bawang Merah dan Bawang Putih dari provinsi Riau. 

Pada zaman dahulu, tinggallah Bawang Putih dengan ibu serta kakak tirinya bernama Bawang Merah. Keduanya adalah orang yang jahat sehingga sering berbuat buruk terhadap Bawang Putih.

Suatu hari, Bawang Putih kehilangan selendang kesayangan Bawang Merah saat mencuci di pinggir sungai.

Baca Juga: Cerita Dongeng Sebelum Tidur: Candra Kirana, Si Keong Emas

“Dasar ceroboh! Kamu harus berhasil menemukan selendang itu! Jika belum ditemukan, kamu tidak diperbolehkan pulang!" bentak Bawang Merah.

Bawang Putih pun menyusuri sungai hingga larut malam. Saat menyusuri sungai, dia melihat ada gubuk.

“Permisi!” ucap Bawang Putih.

Tidak berselang lama, dalam cerita dongeng disebutkan muncul seorang nenek. “Kamu siapa, nak?” tanyanya.

Baca Juga: Cerita Dongeng: Malin Kundang si Anak Durhaka

“Saya Bawang Putih dan sedang mencari selendang. Karena sudah malam bolehkah saya menginap semalam di sini nek?” jawab Bawang Putih.

“Boleh nak. Apakah selendang merah yang sedang kamu cari?” tanya nenek.

Benar saja, nenek tersebutlah yang menemukan selendang itu. Bawang Putih diminta untuk menginap selama seminggu agar bisa mendapatkan selendangnya kembali.

Pada cerita dongeng dikisahkan bahwa Bawang Putih menerima tawaran itu. Seminggu berlalu dan tiba saatnya bagi Bawang Putih kembali ke rumah.

Baca Juga: Cerita Dongeng: Asal Terbentuknya Danau Toba Sumatera Utara

“Nak, sudah seminggu kamu tinggal bersamaku. Kamu sangat rajin dan aku menyukainya. Sesuai janjiku, bawalah selendangmu kembali. Kamu juga harus memilih hadiah dari salah satu labu kuning ini" perintah nenek.

Sebenarnya dalam cerita dongeng anak nusantara ini Bawang Putih ingin menolak, tetapi karena sungkan dia akhirnya memilih labu kecil. Dia pun pulang dan segera memberikan selendang kepada Bawang Merah.

Saat dia membelah labu di dapur karena ingin dimasak. Alangkah terkejutnya, sebab labu tersebut berisi banyak sekali emas permata.

Baca Juga: Cerita Dongeng: The Gingerbread Man Manusia Kue Jahe

Dalam cerita dongeng ini Ibu tiri yang tidak sengaja melihatnya, segera merampas seluruh perhiasan itu. Setelah mendengar asal usul labu ajaib itu, muncul niat jahat dalam benaknya.

Besoknya dia menyuruh hal yang sama kepada Bawang Merah. Singkat cerita, tibalah dia di sebuah gubuk. Dia pun tinggal di sana selama seminggu.

Selama itu dia hanya bermalas-malasan saja. Setelah seminggu berlalu, nenek tersebut memperbolehkan dia pulang.

“Bukankah seharusnya aku diberi hadiah berupa labu?" tanya Bawang Merah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gaun Mana Untuk ke Pesta dan Lihat Keadaan Emosionalmu Saat Ini

Akhirnya nenek menawarkan labu dengan terpaksa. Dia pun memilih labu besar dan tanpa berterima kasih dia kemudian membawanya pulang.

Ibunya sangat senang dengan apa yang dibawa Bawang Merah. “Pasti di dalamnya ada banyak emas” pikirnya. Dia menyuruh Bawang Putih ke sungai, agar hal ini tidak diketahui.

Setelah masuk kamar dan menguncinya, keduanya membelah labu besar tersebut. Namun, bukan emas yang muncul melainkan berbagai jenis hewan berbisa. 

Mulai dari ular, kalajengking dan lainnya. Hewan tersebut segera keluar dan menggigit mereka.

Baca Juga: Waspada! Ini Hewan Jelmaan Jin, Salah Satunya Sering Ada di Rumah

Itulah cerita dongeng anak nusantara tentang Bawang Merah dan Bawang Putih. Melalui kisah ini ada pesan moral yang dapat diambil. 

Sifat serakah dan jahat akan mendatangkan ganjaran yang setimpal. Sementara sifat baik, akan mendapatkan hal baik pula.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: discover.hubpages.com

Tags

Terkini

Terpopuler