Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Membuka usaha beternak kambing kini sudah banyak diminati oleh masyarakat karena omzetnya yang menggiurkan.
Kebutuhan akan daging kambing akan terus ada, ini yang membuat usaha ternak kambing tidak akan ada habisnya.
Terlebih lagi karena Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya pemeluk agama Islam, kambing merupakan hewan yang banyak diburu untuk berkurban pada saat Idul Adha.
Baca Juga: Apa Saja Usaha Ternak Modal 300 Ribu? Yuk Simak, Mudah dan Menguntungkan!
Untuk memulai usaha ternak kambing tentunya tidak mudah, karena membutuhkan banyak perawatan seperti kandang kambing, pakan dan lain-lain.
Dibutuhkan keterampilan dalam merawat kambing agar tetap bersih dan sehat. Maka dari itu, ulasan ini akan membahas kiat-kiat dalam membuka usaha beternak kambing. Berikut ulasannya:
1. Pilih jenis kambing
Untuk memulai usaha ternak kambing, yang harus dilakukan pertama kali adalah memilih jenis kambingnya yang akan diternak nantinya.
Banyak sekali jenis atau varietas dari kambing, dimana setiap varietas kambing memiliki kelebihan-kelebihan tertentu. Namun, boleh saja jika memang sudah punya pilihan tersendiri terhadap varietas kambing yang diinginkan.
Baca Juga: 5 Usaha Ternak yang Menjanjikan di Masa Depan yang Paling Berpeluang Besar
Ada beberapa jenis kambing yang terkenal di pasaran, contohnya seperti kambing etawa, domba, jawa randu dan lain-lain.
Setiap kambing kelebihan tersendiri misalnya kambing etawa. Kambing etawa ini perawakannya besar, bobotnya berat. Kambing ini juga menghasilkan susu yang banyak. Maka tidak salah jika kambing ini menjadi incaran para konsumen.
2. Bangun kandang kambing
Kambing yang akan diternak harus mempunyai kandang untuk tempat kambing dirawat dan diawasi. Kandang kambing yang biasa digunakan bermodel panggung.
Jarak kandang kambing dengan rumah penduduk minimal harus 10 meter agar tidak mengganggu keadaan sekitar.
Baca Juga: Cara Memulai Usaha Ternak Lele dengan Modal Kecil Untung Besar
Pastikan dalam membangun kandang kambing harus menggunakan material yang kuat dan luas. Beri rongga udara serta terkena cahaya matahari agar tidak lembab.
3. Pemilihan pakan kambing
Pakan kambing juga menjadi hal yang penting dalam memulai usaha beternak kambing. Kambing yang diberi pakan yang baik dan bersih akan menghasilkan kambing yang sehat dan berisi, yang tentunya akan menaikkan harga jual dari kambing. Kambing yang tidak diberi pakan secara maksimal akan mengganggu tumbuh kembangnya.
Ada banyak sekali jenis pakan hijau yang bisa diberi pada kambing, namun hal itu tidak menjadi masalah karena yang dibutuhkan adalah kuantitas dari pakan tersebut. Maka dari itu pastikan pakan selalu tersedia agar tidak ada kendala dalam membesarkan kambing.
4. Kesehatan dan penyakit kambing
Kesehatan kambing harus diperhatikan. Berbagai penyakit bisa muncul pada kambing yang mungkin berasal dari lingkungan kambing itu sendiri.
Baca Juga: Cara Memulai Usaha Ternak Lele dengan Modal Kecil Untung Besar
Contohnya, kambing yang kandangan kotor dan lembab lebih rentan muncul berbagai penyakit. Maka dari itu kebersihan dari kandang harus selalu terjaga. Perawatan pada kambing sakit perlu diisolasi terlebih dahulu agar penyebaran tidak semakin meluas.
5. Usia kambing
Jika ingin membeli kambing, belilah kambing yang usianya 5-6 bulan. Kambing yang berusia 5-6 bulan biasanya suka tahan terhadap berbagai penyakit karena fisiknya yang sudah kuat.
Kambing yang dibesarkan sendiri akan menghasilkan keuntungan sendiri. Kambing muda yang usianya masih 5-6 bulan akan menghasilkan keuntungan hingga 1 juta rupiah.
Baca Juga: DKPPP Temanggung Resmi Tutup Seluruh Pasar Ternak Mulai Kamis 9 Juni 2022, Ini Alasannya
Demikian kiat-kiat dalam memulai usaha beternak kambing. Memang tidak mudah, namun jika kambing-kambing ini dirawat dengan sabar dan tekun tentu saja akan menghasilkan keuntungan yang sangat banyak.
Jika belum paham, tidak ada salahnya juga untuk bertanya kepada peternak yang sudah berpengalaman.***
