Network
InfoTemanggng.com - Sudah sejak lama Bank BNI memfasilitasi nasabahnya dengan kartu ATM pribadi. Namun, jika kartu mengalami masalah seperti tertelan atau hilang pengguna harus mengetahui cara blokir ATM BNI dalam mengatasi hal tersebut.
Atau kartu bisa saja sewaktu-waktu ditemukan oleh orang lain. Untuk mencegah penyalahgunaannya, segera lakukan pemblokiran kartu ATM BNI.
Setelahnya, nasabah bisa membuat kartu baru yang lebih aman. Beberapa nasabah BNI terkadang melupakan PIN yang ditetapkan pada kartunya.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mengaktifkan Ovo Paylater Melalui 2 Aplikasi dengan Mudah
Atau suatu keadaan menyebabkan kartu ATM BNI hilang. Untuk mencegah kartu disalahgunakan oleh pihak lain dengan 3 pilihan cara blokir ATM BNI ini:
1. Blokir dari Kantor Cabang BNI
Cara yang pertama ini sudah tentu menjadi cara yang paling direkomendasikan. Dengan menggunakan cara ini, nasabah bisa langsung menyelesaikan permasalahan di tempat.
Jika ingin melakukan pemblokiran dari kantor cabang BNI, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Persiapkan terlebih dahulu semua kelengkapan yang akan diminta sebagai persyaratan pemblokiran.
- Tentukan dan datangi lokasi kantor cabang BNI yang paling mudah didatangi.
- Sampaikan maksud dan keperluan pengurusan untuk kehilangan kartu kepada petugas yang berjaga.
- Petugas jaga akan memberikan nomor antrian untuk menuju ke Customer Service.
- Tunggu hingga Customer Service tersedia dan memanggil nomor antrian yang didapatkan.
- Setelah giliran tiba, datang ke Customer Service yang dimaksud.
- Sampaikan keperluan pemblokiran beserta alasannya.
- Serahkan semua berkas yang diminta sebagai kelengkapan pemblokiran kartu ATM BNI yang hilang atau tertelan.
- Jika semua berkas sudah lengkap, Customer Service akan melakukan verifikasi data.
- Beberapa saat kemudian, kartu ATM BNI akan sudah berhasil terblokir.
2. Blokir dari Call Center BNI
Tidak semua nasabah memiliki waktu luang untuk mendatangi langsung kantor cabang BNI meski lokasinya dekat.
