INFOTEMANGGUNG.COM - Keseharian seorang akuntan tidak lepas dari bagaimana cara menentukan nilai buku suatu aset.
Menentukan nilai buku suatu aset adalah langkah penting dalam proses akuntansi yang melibatkan pemantauan dan penilaian nilai aset perusahaan. Nilai buku menggambarkan nilai aset setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan atau depresiasi dari waktu ke waktu.
Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara menentukan nilai buku suatu aset dalam beberapa langkah disertai dengan satu contoh sederhana.
Baca Juga: Bagaimana Cara Pemerintah Meredistribusi Pendapatan Nasional Kepada Masyarakat?
Untuk menghitung nilai buku suatu aset, Anda dapat menggunakan rumus sederhana yang disebut rumus nilai buku atau book value. Nilai buku adalah nilai aset setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan atau depresiasi dari waktu ke waktu.
Rumus nilai buku aset adalah:
Nilai Buku = Nilai Awal Aset - Akumulasi Penyusutan
Bagaimana Cara Menghitung Nilai Buku Suatu Aset?
Langkah-langkah umum untuk menghitung nilai buku suatu aset adalah sebagai berikut:
Tentukan nilai awal aset
Misalkan aset tersebut dibeli seharga Rp 50.000.000. Nilai awal aset adalah biaya perolehan awal aset atau nilai yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut. Akumulasi penyusutan adalah jumlah total penyusutan yang telah diterapkan pada aset dari waktu ke waktu.
Hitung akumulasi penyusutan
Anda perlu mengetahui metode dan tingkat penyusutan yang diterapkan. Misalnya, jika aset tersebut disusutkan dengan metode garis lurus selama 5 tahun dengan nilai residu Rp 10.000.000, dan saat ini telah digunakan selama 3 tahun, maka akumulasi penyusutan adalah (3/5) x (Rp 50.000.000 - Rp 10.000.000) = Rp 24.000.000.
Hitung nilai buku
Dengan menggunakan rumus nilai buku, Anda dapat menghitung nilai buku aset. Dalam contoh ini, nilai buku aset adalah Rp 50.000.000 - Rp 24.000.000 = Rp 26.000.000.
Baca Juga: Ini Penting! 9 Langkah Pengujian Keputusan, Berguna untuk Menghindari Kesalahan
Perlu diingat bahwa nilai buku aset akan terus berkurang seiring dengan berjalannya waktu dan akumulasi penyusutan yang terjadi.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan kebijakan akuntansi yang berlaku dan metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan saat melakukan perhitungan nilai buku aset.
Demikian pembahasan singkat tentang bagaimana cara menghitung nilai buku suatu aset dalam beberapa langkah disertai dengan satu contoh sederhana.***