Perbedaan Antara Pasar Monopoli Dan Monopsoni Beserta Contoh Dan Penjelasannya

25 Mei 2023, 12:19 WIB
Perbedaan Antara Pasar Monopoli Dan Monopsoni Beserta Contoh Dan Penjelasannya /

INFOTEMANGGUNG.COM - Tahukah Anda, apa saja perbedaan antara pasar monopoli dan monopsoni?

 

Istilah pasar monopoli mungkin sudah terdengar akrab dalam benak Anda tapi apakah Anda juga pernah mendengar tentang pasar monopsoni?

Artikel ini akan berisi penjelasan tentang perbedaan antara pasar monopoli dan monopsoni disertai contohnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 58 59 Kelas 5 Tema 3, Jenis-Jenis Aktivitas di Pasar

Perbedaan antara pasar monopoli dan monopsoni terletak pada sisi partisipan pasar yang memiliki kekuatan pasar yang dominan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Pasar Monopoli

Penjual Tunggal

Pada pasar monopoli, hanya ada satu penjual tunggal atau produsen yang mengendalikan seluruh pasokan barang atau layanan dalam pasar. Tidak ada pesaing yang signifikan yang bisa bersaing dengan penjual tersebut.

Permintaan Inelastis

Penjual dalam pasar monopoli memiliki kekuatan untuk mengendalikan harga, karena permintaan terhadap produk atau layanan mereka umumnya tidak sensitif terhadap perubahan harga.

Konsumen memiliki keterbatasan pilihan dan cenderung tetap membeli barang atau layanan tersebut walaupun harganya tinggi.

Keuntungan Tinggi

Kekuasaan monopoli memungkinkan penjual untuk menetapkan harga yang tinggi, yang pada gilirannya menghasilkan keuntungan ekonomi yang besar. Penjual dapat membatasi produksi atau mengenakan biaya tinggi untuk mempertahankan dominasi pasar mereka.

Contoh pasar monopoli:

Perusahaan XYZ adalah satu-satunya produsen obat tertentu yang memiliki paten eksklusif atas formula obat tersebut.

 

Tidak ada pesaing lain yang dapat memproduksi obat dengan formula yang sama. Sebagai hasilnya, Perusahaan XYZ memiliki monopoli atas penjualan obat tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 102 103 104 Kelas 4 Tema 3, Apa yang Terjadi di Lingkungan Pasar?

Mereka dapat menetapkan harga yang tinggi karena konsumen tidak memiliki alternatif lain untuk membeli obat tersebut.

Pasar Monopsoni

Pembeli Tunggal

Pada pasar monopsoni, hanya ada satu pembeli tunggal atau penerima pesanan yang menguasai seluruh permintaan atau pasar tenaga kerja dalam suatu industri atau wilayah. Tidak ada pihak lain yang memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan.

Tawaran Upah Rendah

Kekuasaan monopsoni memungkinkan pembeli untuk menetapkan upah yang rendah dalam pasar tenaga kerja. Para pekerja memiliki keterbatasan opsi pekerjaan dan cenderung menerima upah yang ditawarkan oleh pembeli, karena alternatifnya terbatas.

Keuntungan Pembeli

Kekuasaan monopsoni memberikan pembeli keuntungan dalam bentuk pembelian dengan harga yang rendah. Mereka dapat mempengaruhi harga pasar tenaga kerja dan mendapatkan manfaat ekonomi dari rendahnya biaya tenaga kerja.

Contoh pasar monopsoni:

Pemerintah suatu negara merupakan satu-satunya pembeli gandum dari petani di wilayah tersebut.

 

Petani tidak memiliki opsi lain untuk menjual hasil panen mereka kecuali kepada pemerintah.

Pemerintah memanfaatkan kekuasaan monopsoninya untuk menawar harga gandum yang rendah, karena petani tidak memiliki banyak alternatif pembeli. Petani harus menerima harga yang ditawarkan oleh pemerintah jika ingin menjual hasil panen mereka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 74 Kelas 2 Tema 3, Barang-Barang yang Dijual di Pasar Kelas

Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pada pasar monopoli, penjual memiliki kekuasaan yang dominan, sementara pada pasar monopsoni, pembeli memiliki kekuasaan yang dominan.

Keduanya menciptakan ketidakseimbangan dalam pasar dan dapat mempengaruhi harga, kuantitas, dan distribusi keuntungan dalam industri terkait.

Demikian penjelasan singkat tentang perbedaan antara pasar monopoli dan monopsoni disertai contoh pada masing-masing penjelasan untuk menambah pemahaman Anda!***

Editor: Maria Stefania Tahik

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler