Teori Motivasi Konsumen Abraham Maslow dan Pembagian Hierarki Kebutuhan Konsumen

29 Desember 2022, 09:20 WIB
Teori Motivasi Konsumen Abraham Maslow /Youtube.com/ReadinginBest/

INFOTEMANGGUNG.COM – Artikel ini akan membahas tentang teori motivasi Abraham Maslow dan faktor yang mempengaruhi motivasi konsumen.

Teori motivasi Abraham Maslow merupakan teori hierarki kebutuhan manusia di bidang psikologi. Abraham Maslow adalah seorang tokoh psikologi humanistik. Maslow memaparkan prinsip-prinsip hierarki kebutuhan manusia di Jurnal Psychological Review pada 1943.

Baca Juga: Semakin Diminati, Inilah Daftar Harga Vespa Matic Tahun 2022

Abraham Maslow sang pencetus teori motivasi Maslow lahir pada tanggal 1 April 1908 di Kota New York, Amerika Serikat. Lebih tepatnya Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn dengan nama lengkap Abraham Harold Maslow.

Abraham Maslow dibesarkan di keluarga Yahudi Rusia dengan kedua orang tua yang tidak pernah menjalani pendidikan serta duduk dibangku sekolah. Semasa kecilnya, Abraham Maslow hidup di lingkungan tempat tinggal yang sebagian besar penduduknya adalah kaum non Yahudi.

Menurut Maslow, seorang manusia harus memenuhi kebutuhannya yang paling rendah, barulah naik ke jenjang lebih tinggi, dan seterusnya hingga ia bisa mengaktualisasikan dirinya. Kebutuhan adalah landasan motivasi segala perilaku manusia. Setiap tindakan yang kita lakukan merupakan pemenuhan kebutuhan yang harus dituntaskan.

Sebagai misal, alasan seseorang makan dan minum adalah karena ada kebutuhan fisiologis yang harus dipenuhi yaitu rasa lapar dan haus.

Teori motivasi Abraham Maslow pun membuat urutan hierarki kebutuhan manusia dimulai dari kebutuhan fisiologis (Physiological Needs), kebutuhan rasa aman (Safety/Security Needs), kebutuhan sosial (Social Needs), kebutuhan penghargaan (Esteem Needs), dan kebutuhan aktualisasi (Self-Actualization Needs).

  1. Kebutuhan Fisiologi (Physiological Needs)

Kebutuhan paling dasar manusia memiliki hubungan dengan kebutuhan tubuh setiap individu baik kebutuhan biologis maupun fisik. Kebutuhan yang sangat mendasar ini haruslah terlebih dahulu terpenuhi agar manusia dapat bertahan hidup dan melangkah ke tingkat kebutuhan selanjutnya.

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan manusia akan oksigen, air, makanan, suhu tubuh yang normal, tidur, homeostasis, kebutuhan seksual, dan lain semacamnya.

  1. Kebutuhan Rasa Aman (Safety/Security Needs)

Kebutuhan tingkat dasar yang kedua adalah kebutuhan untuk senantiasa merasa aman. Seorang individu dapat melangkah ke tingkat kebutuhan selanjutnya apabila sudah berhasil memenuhi kebutuhan pada tingkat pertama.

Abraham Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan akan rasa aman ini meliputi rasa aman secara fisik maupun emosional.

  1. Kebutuhan Sosial (Social Needs)

Kebutuhan ketiga adalah kebutuhan mengenai aspek sosial yang ada di masyarakat, seperti kebutuhan untuk merasakan cinta, kasih sayang, dan memiliki hak kepemilikan terhadap suatu hal.

Dalam tingkat ini, Abraham Maslow memberikan pendapatnya mengenai alasan mengapa seorang individu mencari cinta.

Abraham Maslow menjelaskan latar belakang dari aspek tersebut karena didasari oleh kesepian, kesendirian, depresi, stress, serta kecemasan berlebihan. 

  1. Kebutuhan Penghargaan (Esteem Needs)

Kebutuhan tingkat selanjutnya, yaitu tingkat keempat adalah kebutuhan untuk mendapatkan penghargaan.

Penghargaan disini maksudnya adalah perihal harga diri. Setiap individu berhak mendapatkan harga diri mereka.

Ketika kebutuhan pada tingkat ini dapat terpenuhi, maka secara otomatis akan memunculkan kebutuhan untuk merasakan penghormatan, rasa menjadi kepercayaan orang lain, dan menstabilkan diri sendiri.

Baca Juga: Kunci Jawaban Anak Mulai Merepresentasikan Dunianya dengan Kata dan Gambar

  1. Kebutuhan Aktualisasi (Self Actualization Needs)

Kebutuhan tingkat tertinggi, yaitu kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri. Kebutuhan ini dapat tercapai apabila seorang individu berhasil memenuhi keempat kebutuhan sebelumnya.

Aktualisasi diri dapat diartikan sebagai wujud sesungguhnya untuk mencerminkan harapan serta keinginan seorang individu terhadap dirinya sendiri.

Dalam penggambaran aktualisasi diri yang diberikan oleh Abraham Maslow, aktualisasi diri ini berperan sebagai kebutuhan seorang individu untuk memutuskan keinginan mereka.

Demikian penjelasan perihal teori motivasi konsumen menurut Abraham Maslow, dengan membuat lima urutan hierarki kebutuhan konsumen.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: gramedia.com

Tags

Terkini

Terpopuler