InfoTemanggung.com - Dalam setiap pengajuan pinjaman pada semua bank maupun koperasi ini terdapat imbalan yang diberikan kepada sang pemberi pinjaman. Biasanya berbentuk bunga. Bagi peminjam yang hendak meminjam di BRI, sebaiknya perlu mengetahui berapa bunga pinjaman Bank BRI.
Pada dasarnya, setiap jenis pinjaman di Bank BRI ini memiliki besaran bunga yang berbeda.
Untuk menjawab berapa bunga pinjaman Bank BRI ini dapat dilihat dari jenis pinjamannya. Besaran bunga kredit mikro 14%, KPR 7,25%, kredit ritel 8,25%, non KPR 8,75% dan korporasi besar 8%.
1. Kredit Mikro
Program perkreditan yang dikeluarkan oleh Bank BRI ini ada berbagai macam, satu diantaranya yakni kredit mikro.
Baca Juga: Cara Membuka Blokir ATM BRI Tanpa ke Bank dengan Mudah
Dari penamaannya saja, kita dapat mengetahui bahwa sasaran dari layanan kredit ini untuk para individu yang memiliki usaha produktif.
Bisa dikatakan untuk seseorang yang mengajukan jenis kredit mikro ini haruslah memiliki usaha produktif yang dimiliki secara perorangan.
Dalam pemberian jenis kredit ini, tentunya pihak BRI menyediakan sejumlah persyaratan tertentu yang wajib terpenuhi oleh calon peminjam.
Satu diantara syarat yang wajib menjadi perhatian adalah calon peminjam telah menjalankan usahanya secara aktif dengan waktu minimal 6 bulan.
Serta peminjam juga tidak diperkenankan sedang menerima kredit dari perbankan lain. Untuk bunga pinjaman dari kredit ini sebesar 14%.
2. Kredit Ritel
Pada dasarnya, sasaran dari kredit ritel ini hampir memiliki kesamaan dengan kredit mikro.
Perbedaan mendasar dari sasaran kredit ritel dan mikro ini volume dari usaha yang dijalankan sang peminjam.
Untuk kredit ritel ini diberikan kepada peminjam yang berstatus memiliki usaha besar setingkat UMKM.
Jika pada kredit mikro ini sasaran utamanya pada para pedagang kecil. Seperti toko kelontong, pedagang pasar, petani, dan pengusaha sejenis yang memiliki volume usaha kecil.
Karena volume dari usaha yang dijalankan ini sedikit lebih besar, maka persyaratan ini juga lebih banyak.
Saat melakukan pengajuan pinjaman ini biasanya disertakan surat pendirian izin usaha dari instansi bersangkutan.
Baca Juga: Mari Simak Syarat Pinjaman Bank BRI untuk Karyawan Terkini!
Besaran pinjaman yang diajukan ini juga lebih besar daripada kredit mikro. Akan tetapi, besaran bunga yang dibebankan kepada peminjam ini hanya sebesar 8,25%.
3. KPR
Hampir setiap perbankan memiliki produk layanan KPR ini. Hal ini ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki hunian yang nyaman dan layak.
Proses yang dilakukan dalam pengajuan KPR ini biasanya akan berjalan cepat jika seluruh persyaratannya telah lengkap.
Persyaratan yang harus dilengkapi dalam mengajukan pinjaman KPR BRI ini tidak terlalu ribet dan berlangsung cepat.
Cukup pastikan sebelum proses pengajuan dilakukan seluruh persyaratan telah disiapkan. Bunga yang dibebankan oleh peminjam dari pinjaman ini sebesar 7,25%.
4. Non-KPR
Gaya hidup bagi sebagian orang telah menjadi kebutuhan penting yang wajib untuk terpenuhi.
Akan tetapi, tak semua orang memiliki keuangan lebih dalam mengakses gaya hidup yang diinginkan tersebut.
Dengan adanya layanan pinjaman kredit non KPR dari Bank BRI ini memberikan solusi baginya.
Masa kredit dari pinjaman non KPR ini biasanya cukup pendek dengan durasi maksimal selama 2 tahun.
Tentunya syarat yang perlu dipenuhi dari pengajuan pinjaman ini sangatlah mudah dari pinjaman lain.
Bagi peminjam non KPR ini akan dibebankan bunga sebesar 8,75% per tahunnya,
5. Kredit Korporasi Besar
Bagi para pengusaha yang memiliki perusahaan besar tentunya perlu suntikan atau tambahan modal yang jauh lebih banyak.
Jika perusahaan tersebut telah memiliki sistem saham, tentunya akan lebih mudah dalam mencari tambahan modal.
Untuk para pengusaha yang belum memiliki sistem saham ini, bisa mengajukan kredit korporasi besar di BRI secara mudah. Sistem pengajuannya pun akan juga dipermudah daripada kredit lainya. Perusahaan harus menanggung beban bunga sebesar 8% per tahun dari pinjaman tersebut.
Untuk calon peminjam yang belum mengetahui berapa bunga pinjaman Bank BRI ini dapat mempertimbangkan kembali untuk mengajukan pinjaman.
Tentunya, disesuaikan besaran pengajuan pinjaman dengan kemampuan pribadi dalam proses pengangsuran ini.***