Menderita Kekalahan Telak di SEA Games 2023, Ini Pujian Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand untuk Indonesia

20 Mei 2023, 09:32 WIB
Menderita Kekalahan Telak di SEA Games 2023, Ini Pujian Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand untuk Indonesia /Instagram @pssi/

INFOTEMANGGUNG.COM - Setelah mengalami kekalahan telak (5-2) dari Indonesia pada pertandingan final SEA Games di Kamboja, Somyot Poompunmuang sebagai Presiden Asosiasi Sepak bola Thailand (FAT) memberikan tanggapannya seputar pertandingan tersebut.

Dalam pernyataannya, Somyot tetap percaya pada Issara Sritaro sebagai pelatih tim muda Thailand (Gajah Perang), meski pada SEA Games 2023, Indonesia lah yang berhasil merebut medali emas. Tim Gajah Perang dikalahkan pada babak perpanjangan waktu dengan skor yang tertinggal jauh.

Tidak hanya karena kekalahan dengan skor mencolok, bentrokan yang terjadi di akhir pertandingan juga membuat Thailand meminta maaf, dan mulai menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam bentrokan Selasa, 16 Mei 2023.

Baca Juga: Bersiap Menggulung Bournemouth, Manchester United Siap Mengamankan Zona Liga Champion

Tak hanya FAT, bahkan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) turun tangan untuk melakukan penyelidikan dari insiden di Stadion Olimpiade Phnom Penh tersebut.

“Sangat mengecewakan bahwa kami tidak dapat memenangkan medali emas dan harus meminta maaf pada seluruh penggemar sepak bola Thailand, atas insiden yang terjadi di Final,” ujar Somyot.

“Adapun masa depan pelatih kepala tim U23 Thailand, Issara sritaro, Saya tetap mendukungnya untuk tetap melanjutkan masa baktinya.”

Tak lupa dalam kesempatan itu, Presiden FAT juga melemparkan pujian pada Indonesia karena berhasil melumpuhkan Thailand, yang sebenarnya sudah berjuang dengan kemampuan terbaiknya. Indonesia diakuinya sebagai negara dengan perkembangan sepak bola yang cukup pesat.

“Saya pikir mereka (Tim Thailand) melakukan yang terbaik, dan kami harus menerima bahwa negara lain juga telah berkembang pesat.”

Mengendalikan emosi dalam sebuah pertandingan adalah hal yang wajib, karena hal sekecil apapun akan terlihat sebagai provokasi, saat kondisi fisik dan emosi mulai lelah. Somyot kembali meminta maaf, serta menjanjikan untuk melatih para pemainnya agar mampu mengendalikan emosi, tak lupa presiden Fat itu mengharapkan bahwa kejadian serupa tak terjadi lagi di masa mendatang.

“Kami meminta maaf kepada para penggemar sepak bola Thailand atas insiden yang terjadi di final. Kami ingin memastikan bahwa insiden seperti itu tak akan terulang lagi di masa mendatang, dengan melatih para pemain untuk mengendalikan emosi mereka.”  

Saat diminta komentarnya tentang keputusan salah seorang pemainnya Jonathan khemdee yang ingin pensiun di usia muda, Somyot mengatakan bahwa dia juga telah melihat berita bahwa bek tersebut mengundurkan diri di media sosial.

Baca Juga: Profil Lengkap Alexis Mac Allister, Man Of The Macth Laga Argentina vs Polandia

“Jika dia (Jonathan) ingin pensiun dari tim nasional, maka itu adalah haknya untuk membuat keputusan seperti itu. Kami tidak keberatan dengan itu.” Ujar Somyot menutup pembicaraan, seperti yang dikutip dari Bangkok Post, Jum’at, 19 Mei 2023.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: bangkokpost.com

Tags

Terkini

Terpopuler