Network
Anak-anak yang dibawa secara paksa meronta-ronta dan menangis hingga melakukan perlawanan. Tapi para goblin tidak peduli. Perlawanan anak-anak tidak akan mampu membuat mereka kewalahan.
Beberapa anak menangis dan meminta pertolongan ibunya. Tapi ibu mereka sama sekali tidak mau menolong anaknya, justru malah menertawakan. Begitu juga para warga orang dewasa yang melihatnya.
Lalu mereka akan memasukan anak-anak ke dalam karung. Kemudian mereka akan berpura-pura untuk mendengarkan anak-anak.
Mereka berkata kepada setiap anak supaya berperilaku baik dan tidak nakal. Lalu anak-anak berjanji untuk melakukannya.
Akhirnya mereka mengeluarkan anak-anak yang dimasukan ke dalam karung. Santa Claus datang dan memberikan hadiah. Selanjutnya mencari target baru.
Cara memeriahkan natal tersebut memang sangat unik. Mungkin itu hanya untuk orang dewasa. Sedangkan untuk para anak-anak, hal itu dianggap sangat menyeramkan.
Semua anak-anak ketakutan melihat mereka. Tidak hanya melihat penampilan yang nampak menyeramkan tapi juga apa yang mereka lakukan pada anak-anak juga dianggap menyeramkan.
Natal memang menjadi sebuah hari yang sangat ditunggu oleh semua orang, khususnya bagi para umat kristiani.
Euforia Natal nampak sangat istimewa, yang paling khas adalah menghias pohon cemara dengan aksesoris khas Natal. Begitu pula dengan rumah.
