INFOTEMANGGUNG.COM - Video yang diunggah oleh akun tiktok @terdalam_ pada hari Rabu, 20 Mei 2023 memperlihatkan kondisi pelajar SMA yang baru saja sadar usai pingsan.
Diketahui bahwa pelajar dengan seragam putih abu dibalut sweater hitam itu bernama Viky yang bersekolah di Bojongsari lama.
Viky tampak memegangi kepalanya yang terasa pusing, usai diberikan teh hangat oleh seorang pedagang setempat.
Viky mengaku bahwa dia setiap hari pulang pergi ke sekolah dengan jalan kaki menempuh jarak 16 km, dari rumahnya di Ciputat. Dan yang membuat warganet heboh adalah pelajar SMA tersebut telah melakukannya selama dua tahun karena tidak memiliki ongkos untuk naik angkutan umum.
“Dari sekolah Bojongsari,” tutur Viky lemas saat ditanya darimana.
Kondisi Viky Usai Terjatuh
Bisa dilihat bahwa sebenarnya pemilik akun tiktor @terdalam_ tidak sengaja menemukan Viky. Waktu itu pemilik akun tengah merekam kegiatannya berbincang dengan seorang wanita berbaju merah yang merupakan seorang sales rumah.
Lalu tiba-tiba, keadaan sekitar dikejutkan dengan seorang anak SMA yang jatuh pingsan di trotoar. Waktu pemilik akun menghampiri, Viky sudah sadar ditolong oleh beberapa lelaki di sekitar TKP. Pelajar itu duduk seraya memegangi kepalanya, tampak raut wajahnya pucat dan tubuhnya lemas.
Bapak yang berjualan minuman di TKP dengan ikhlas memberikannya teh hangat. Ketika ditanya kondisinya, Viky mengaku kepalanya terasa pusing. Suasana waktu itu menjelang magrib. Lelaki pemilik akun menawarkan untuk mengantar Viky ke rumahnya menggunakan mobil.
Jalan Kaki 16 km Selama 2 Tahun
Di dalam mobil pemilik akun, Viky masih terlihat pucat lemas dan memegangi kepalanya. Tampak pemuda itu menggosokkan telapak tangannya, ketika diajak bicara.
Viky setiap hari jalan kaki pulang pergi ke sekolah. Jarak dari rumahnya Ciputat ke sekolahnya di Bojongsari, ada sekitar 8 km. Yang mana bila dijumlahkan pelajar itu, setiap hari menempuh jarak 16 km. Ia mengatakan sekolahnya masuk siang dan saat itu baru pulang.
Viky berjalan kaki 16 km setiap hari, sudah sejak 2 tahun lalu. Untuk menaiki kendaraan umum, ia tak memiliki ongkos. Dan saat ini dirinya telah duduk di kelas 3 dan tengah menjalani ujian. Bahkan untuk membayar ujianya, ia mengaku nunggak terlebih dahulu.
Sebelumnya Viky naik angkot untuk mencapai sekolah. Namun, ketika usaha ikan hias orang tuanya bangkrut, ia harus rela untuk jalan kaki kiloan meter demi bisa bersekolah.
Keadaan ekonomi orang tuanya memilukan, karena sang Ayah tengah sakit stroke. Sedangkan Ibunya tidak bekerja. Ia juga memiliki adek di rumah. Sudah 8 tahun ayahnya mengalami stroke, bahkan saat sakit masih menjalankan usahanya pada waktu itu.
Ketika diajak makan oleh pemilik akun, Viky mengatakan jika penghasilan untuk tiap harinya didapatkan dari hasil tenaganya sendiri, bekerja sebagai juru parkir. “Paling lima belas koma sepuluh ribu sehari,” ujar Viky mengenai penghasilannya.***