INFOTEMAGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban PT. Rosaly menunjukkan informasi berikut pada laporan laba rugi tahun 2015: penjualan = Rp. 290.000.000,- biaya = Rp. 172.000.000,- beban lain-lain = Rp. 9.800.000,- beban penyusutan = Rp. 14.000.000,- beban bunga = Rp. 30.000.000,- pajak = Rp. 25.680.000,- dividen = Rp. 17.400.000,-.
Selain itu, anda mengetahui bahwa perusahaan menerbitkan ekuitas baru senilai Rp. 12.900.000,- selama tahun 2007, dan melunasi Rp. 13.000.000,- utang jangka panjang yang masih belum jatuh tempo.
Studi kasus “PT. Rosaly menunjukkan informasi berikut pada laporan laba rugi tahun 2015” ini menarik untuk diulas.
Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.
Soal Lengkap
PT. Rosaly menunjukkan informasi berikut pada laporan laba rugi tahun 2015: penjualan = Rp. 290.000.000,- biaya = Rp. 172.000.000,- beban lain-lain = Rp. 9.800.000,- beban penyusutan = Rp. 14.000.000,- beban bunga = Rp. 30.000.000,- pajak = Rp. 25.680.000,- dividen = Rp. 17.400.000,-.
Selain itu, anda mengetahui bahwa perusahaan menerbitkan ekuitas baru senilai Rp. 12.900.000,- selama tahun 2007, dan melunasi Rp. 13.000.000,- utang jangka panjang yang masih belum jatuh tempo.
a. Berapakah arus kas operasional tahun 2015?
b. Berapakah arus kas kepada kreditur tahun 2015?
c. Berapakah arus kas kepada pemegang saham tahun 2015?
d. Jika asset tetap bersih naik sebesar Rp. 10.000.000,- selama setahun berjalan, berapakah penambahan pada MKB?
Contoh Jawaban
Untuk menentukan arus kas operasional, arus kas kepada kreditur, arus kas kepada pemegang saham, dan penambahan pada Modal Kerja Bersih (MKB), kita perlu menganalisis informasi yang diberikan.
a. Arus Kas Operasional (AKO)
AKO = Penjualan − Biaya − Beban Lain-lain − Beban Penyusutan − Beban Bunga − Pajak
AKO = 290,000,000 − 172,000,000 − 9,800,000 − 14,000,000 − 30,000,000 − 25,680,000
AKO = 38,520,000
b. Arus Kas kepada Kreditur (AKK)
AKK = Pengurangan Utang Jangka Panjang
AKK = 13,000,000
c. Arus Kas kepada Pemegang Saham (AKPS):
AKPS = Dividen
AKPS = 17,400,000
d. Penambahan pada Modal Kerja Bersih (MKB):
MKB = Arus Kas Operasional − Arus Kas kepada Kreditur − Arus Kas kepada Pemegang Saham
MKB = 38,520,000 − 13,000,000 − 17,400,000
MKB = 8,120,000
Jadi, jawaban untuk setiap pertanyaan adalah:
a. Arus kas operasional tahun 2015 adalah Rp. 38.520.000,-.
b. Arus kas kepada kreditur tahun 2015 adalah Rp. 13.000.000,-.
c. Arus kas kepada pemegang saham tahun 2015 adalah Rp. 17.400.000,-.
d. Penambahan pada Modal Kerja Bersih (MKB) adalah Rp. 8.120.000,-.
Jadi, itulah contoh jawaban terkait studi kasus yang dialami oleh PT. Rosaly tersebut.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.