Masyarakat Lereng Gunung Sumbing Gelar Expo Bumi Makukuhan 2022 Guna Perluas Skala Bisnis

- 25 Desember 2022, 19:20 WIB
Masyarakat Lereng Gunung Sumbing Gelar Expo Bumi Makukuhan 2022 Guna Perluas Skala Bisnis
Masyarakat Lereng Gunung Sumbing Gelar Expo Bumi Makukuhan 2022 Guna Perluas Skala Bisnis /Tangkap layar Antaranews/

INFOTEMANGGUNG.COM – Masyarakat Lereng Gunung Sumbing menggelar Expo Bumi Makukuhan 2022 di Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Expo tersebut digelar untuk memasarkan berbagai produk hasil karya para wirausahawan lokal. Mulai dari berbagai hasil pertanian seperti kopi dan buah-buahan, hasil kerajinan kayu, aneka kudapan tradisional, kuda lumping, hingga pakaian tradisional.

Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian Ardi Praptono menyampaikan bahwa melalui expo ini menjadi upaya dalam mempertahankan kebudayaan sekaligus memperkenalkan produk lokal.

“Saya rasa ini adalah bentuk wujud dari nguri-uri budoyo satu hal. Kemudian juga mensyukuri nikmat yang sudah ada,” kata Ardi Praptono dikutip oleh INFOTEMANGGUNG.COM dari ANTARANEWS.COM.

Baca Juga: Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Rutan Temanggung Apel Siaga Tingkatkan Keamanan

Diharapkan dari kegiatan expo ini selain menjadi ajang ngur-uri budoyo juga bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, nantinya pihak pemerintah akan mendukung langsung apa saja yang menjadi kebutuhan dari petani dalam bentuk asuransi, jaminan sosial terhadap keluarga petani, dan lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Expo Bumi Makukuhan Yamuhadi menjelaskan jika kegiatan expo ini menjadi ajang pertemuan antara para pelaku UMKM dengan para investor.

“Harapan dengan expo ini, produk unggulan dari masyarakat Desa Wonosari bisa kita pamerkan baik ke tingkat kabupaten maupun nasional,” kata Yamuhadi.

Baca Juga: Bupati dan Ketua TP PKK Melakukan Ramah Tamah dengan Menerapkan Pilar Pinsos

Pihaknya mengatakan jika kegiatan expo ini ditujukan untuk melakukan kerja sama dalam rangka memperluas skala usaha dan produksi agar pangsa pasar bisa meluas ke daerah lainnya.

Pasalnya semua produk UMKM yang dipasarkan dalam kegiatan expo telah melalui proses seleksi. Sehingga bisa dipastikan semua produk tersebut memiliki mutu yang tinggi.

Misalnya, produk aksesoris tarian kuda lumping ditawarkan dengan harga mulai dari Rp1 juta hingga Rp2,5 juta.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Saltiyono Atmaji mengharapkan kegiatan Expo Bumi Makukuhan ini mampu menjadi daya tarik wisatawan agar berkunjung ke Pusat Wisata Lereng Gunung Sumbing.

“Harapan kami memang ini akan menjadi event tahunan yang bisa mengundang banyak sektor untuk datang kesini,” kata Saltiyono Atmaji.

Baca Juga: Petani Temanggung Ekspor Kopi 56 Ton ke Timur Tengah, Pengiriman Dilakukan secara Bertahap

Saltiyono berharap jika yang berkunjung ke expo ini bukan hanya dari kalangan pengunjung pariwisata. Melainkan juga dari para pemerhati tembakau hingga pegiat UMKM.

Menurutnya kegiatan expo ini merupakan sebuah kolaborasi yang sangat luar biasa. Sebab mampu menghadirkan berbagai sektor dalam satu event.

“Jadi ini kolaborasi yang luar biasa, pariwisata, pentas seni, UMKM, dan juga perkebunan tanaman,” jelasnya.

Lebih lanjut, Saltiyono menjelaskan bahwa kegiatan pameran produk UMKM ini akan terus diselenggarakan secara rutin.

Tujuannya yakni untuk memacu pertumbuhan UMKM lokal yang mampu mengangkat nilai ekonomi dari masyarakat setempat.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah