Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto tanam bawang di Temanggung, tepatnya di ketinggian Gunung Sumbing Desa Tukasari Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Disela kegiatan menanam bawang, Prihasto menyampaikan kepada petani bahwa dalam membudidayakan bawang dan cabai agar menggunakan model soil block, karena lebih murah, mudah dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Resep Chicken Steak Saus Barbeque ala Restauran, Cocok Untuk Hidangan di Malam Tahun Baru
"Soil block merupakan alat untuk membantu persemaian tanpa plastik, sehingga ramah lingkungan. Jadi kalau petani menggunakan model soil block itu lebih murah, mudah, cepat, dan lebih baik. Jadi ini sebuah inovasi untuk pertanian," katanya usai menanam bawang merah di lahan Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung pada Minggu, 19 Desember 2022.
Prihasto pun menargetkan, seluruh provinsi di Indonesia dapat mengembangkan model soil block ini. Hal itu agar produktivitas tanaman hortikultura bisa sesuai harapan dan kebutuhan.
"Kami targetkan seluruh provinsi di Indonesia mengembangkan model seperti ini. Model ini yang dikembangkan dari biji bukan umbi, baik bawang merah maupun cabai. Teknologi ini yang mendesain anak-anak muda Jawa Tengah, nanti dikembangkan di seluruh Indonesia," katanya.
Pada kesempatannya Dirjen Hortikultura ini pun menyampaikan bahwa model penggunaan soil block bukan hanya digunakan untuk bawang dan cabai saja, namun dapat digunakan untuk tanaman lain.
Ia pun menegaskan, bahwa kedatangannya ke Temanggung kali ini, selain untuk menanam bawang juga sesuai arahan Menteri Pertanian untuk menjaga komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi, khususnya bawang dan cabai, guna menghadapi bulan puasa dan Lebaran 2023.
”kedatangan saya ke Temanggung kali ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian untuk menjaja komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi, khususnya bawang dan cabai guna menghadapi bulan puasa dan lebaran 2023.” ucapnya.
