Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Harga bahan pokok naik jelang Natal dan Tahun Baru 2023. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah melakukan langkah strategis untuk pengawalan ketersediaan maupun harga bahan pokok jelang Natal dan pergantian Tahun Baru 2023.
Harga bahan pokok naik disebabkan adanya permintaannya yang meningkat. Pasalnya, menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 banyak masyarakat membutuhkan bahan baku seperti telur, gula, dan lain-lain untuk membuat kue dan cemilan.
Baca Juga: Diduga ada Kecurangan Dana 3,26 Miliar di Proyek Pembangunan Dua Puskesmas Temanggung
Kepala Dinkopdag Temanggung, Entargo Yutri, pada Rabu 14 Desember 2022 mengatakan, "Dari hasil pantauan, beberapa harga juga sudah mulai naik nggih, namun masih bisa terkendali, khusus untuk bahan pokok seperti gas elpiji kita sudah mencoba meningkatkan penambahan kuota supaya bisa mencukupi semua masyarakat."
Selain pengawasan harga yang rutin dilakukan setiap hari, pihak Dinkopdag Temanggung juga memantau pendistribusian bahan pangan di beberapa pasar tradisional, upaya tersebut dilakukan untuk pendataan keluar masuk bahan pangan, mengingat saat ini beberapa komoditas seperti beras, gula dan telur mulai merangkak naik.
Kholifah salah seorang pedagang sembako mengaku harga bahan pokok naik jelang Natal dan Tahun Baru 2023, kenaikan paling signifikan adalah telur ayam dari harga Rp26.000/kg kini menjadi Rp30.000/kg, harga beras naik menjadi Rp12.200 dari sebelumnya Rp11.500, gula pasir yang sebelumnya Rp12.500 kini naik menjadi Rp13.500.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Tanah Longsor, Siswa SMK 17 Temanggung Tanam 3.000 Pohon
Berikut daftar harga bahan pokok naik jelang Natal dan Tahun Baru 2023 khusus di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah:
- Gula pasir naik Rp1.000/kg, yang harga sebelumnya Rp12.500, sekarang naik jadi Rp13.500.
- Beras naik Rp700/kg, yang harga sebelumnya Rp11.500, sekarang naik jadi Rp12.200.
- Telur naik Rp4.000/kg, yang harga sebelumnya Rp26.000, sekarang naik jadi Rp30.000.
Mengingat per tanggal 3 September 2022 lalu, Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa harga BBM naik, seperti Pertalite, Pertamax, dan Solar.
