Ketua panitia festival Lembutan Bansari ke-3, Agus Zamroni mengungkapkan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yakni guna memperkenalkan bahwa tembakau lembutan itu bisa dinikmati di luar Kabupaten Temanggung.
“Untuk peserta lomba linting itu ada sekitar 50 orang dari luar Kabupaten Temanggung dan dilanjutkan ngelinting serentak yang dilakukan oleh pengunjung dan para petani,” ujar Agus.
“Hal ini juga menjadi salah satu kegiatan untuk mengenalkan tembakau lembutan Bansari kepada pengunjung yang hadir dalam kegiatan,” tambahnya.
Baca Juga: Festival Lembutan Bansari di Temanggung Kembali Digelar, 22 Gadis Adu Skill Nganjang 90 Meter
Aspek yang dinilai di dalam lomba ngrajang yaitu kecepatan dan kerapian. Sementara itu, Agus juga menjelaskan tentang jumlah produksi tembakau lembutan.
“Untuk produksi lembutan sendiri, dari petani sekitar 50 kg tiap panen,” katanya.
Festival Lembutan Bansari merupakan bentuk upaya dan dukungan pemerintah Kabupaten Temanggung terhadap petani tembakau. Harapannya, petani dapat lebih sejahtera melalui alternatif merajang tembakau lembutan.
Dengan begitu, petani akan lebih berdaya, memiliki kedaulatan, memiliki harga tawar, dan kesejahteraan pun dapat dicapai. Lewat acara inilah tembakau lembutan semakin diperkenalkan kepada masyarakat luas.
Kepala DKPP Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Temanggung, khususnya pada warga Bansari.