Kopi Arabika Temanggung Siap Diekspor ke Belanda, Berpotensi Bisa Sampai 10 Ton 

- 21 Oktober 2022, 10:46 WIB
Kopi Arabika Temanggung mengikuti perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City, Tangerang, Banten.
Kopi Arabika Temanggung mengikuti perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City, Tangerang, Banten. /Tangkap layar/infopublik.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kopi arabika Temanggung siap diekspor. Hal ini dilakukan menyusul adanya pesanan dari Belanda sebanyak 1 ton pada tahun pertama dan berpeluang naik hingga 10 juta ton.

Hasil ini terjadi setelah petani kopi arabika Temanggung mengikuti perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City, Tangerang, Banten.

Dikutip dari antaranews.com, Ketua Komunitas Kopi Bersenyum Temanggung (Kopi Berteman) Basari Supriyanto mengungkapkan, pihaknya bersyukur karena ada peminat kopi arabika Temanggung untuk jenis wine ini. 

Baca Juga: Kopi Temanggung Tembus Pasar Internasional, Airlangga: Kopi Punya Peran Penting dan Menjanjikan Perekonomian

Apalagi, peminat kopi ini berasal dari luar negeri, yaitu dari Negeri Kincir Angin. Peminat ini bahkan langsung menandatangani kontrak pembelian 1 ton kopi. 

Di sisi lain, selama ini petani kopi juga kesulitan untuk bisa menembus pasar ke luar negeri yang kompetitif.

Namun, berkat pendampingan dari pemerintah, terutama Deputi II Kemenko Perekonomian, dan sinergi dengan Kementerian Perdagangan, kopi arabika asal Temanggung sudah bisa ekspor.

"Ini sangat luar biasa,sebuah kerja sama antara petani kopi kabupaten Temanggung dan hasil pendampingan dari Kemenko Perekonomian dalam hal ini jajaran deputi II Kemenko," ujarnya, Jumat, 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Kedai Kopi Pertama untuk Masyarakat Muslim Buka di Damaskus, Ikuti Juga Kisah Coffee Shop Lainnya

Menurut Basari, perhelatan TEI 2022 ini memberikan keuntungan bagi petani kopi. Hal itu karena petani kopi bisa langsung bertemu dengan pembeli kopi potensial. 

Bahkan, mereka bisa bertemu dengan calon pembeli potensial yang berasal dari luar negeri. Ini tentu membuka peluang petani mendapatkan keuntungan signifikan jika kopi bisa dikirim ke luar negeri. 

Anggota Kopi Berteman, Zaenal Arifin, menambahkan, selama ini masyarakat luas sudah mulai mengetahui adanya kopi arabika asal Temanggung ini.

Baca Juga: Keren! Kopi Temanggung Eksis di Kebumen International Expo

Walau begitu, dari sisi penjualan belum seperti yang diharapkan, karena para petani terkendala pada bagaimana cara memasarkannya. 

Namun, kata dia, adanya ajang TEI 2022 ini menjadi salah satu kesempatan bagi petani kopi untuk bertemu secara langsung dengan pembeli-pembeli, tidak dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

"Kami ini membawa nama kopi Temanggung, alhamdulillah dari Belanda sudah langsung tanda tangan kontrak," ucap Zaenal.

Baca Juga: Cerita Inspiratif dari Kopi, Telur dan Wortel

Dia menjelaskan, pihaknya akan mengirim pesanan kopi arabika yang telah dipesan dari Belanda pada pertengahan bulan November 2022. 

Antara petani kopi dan pembeli asal Belanda tersebut juga sudah saling menyepakati harga kopi, yakni di sekitar USD 12,5 per kilogram. 

Zainal juga mengatakan bahwa pembeli asal Belanda tadi juga berminat untuk membeli kopi arabika Temanggung sebanyak 10 ton saat masa panen di tahun 2023.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x