Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung terus berupaya meningkatkan produktivitas para ibu rumah tangga (IRT), khususnya anggota PKH. Salah satunya menggelar Bimtek Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kabupaten Temanggung 2022.
Acara tersebut diselenggarakan di Desa Tleter, Kecamatan Kaloran pada Senin, 18 Oktober 2022 kemarin. Bupati HM Al Khadziq pun hadir meninjau kegiatan serta, turut memberikan pelatihan secara langsung.
”Salah satu caranya Pemkab Temanggung berupaya membuat pelatihan ini, mendorong agar usaha bersama di lingkungan PKH ini bisa tumbuh dan berkembang, melalui bekal ilmu, motivasi, serta bantuan permodalan,” kata Muhammad Al Khadziq, Bupati Temanggung dinukil dari Mediacenter.Temanggungkab.go.id.
Baca Juga: Waspada! Simak Info BMKG Prakiraan Cuaca Kabupaten Temanggung Terkini
Nantinya dengan pelatihan ini para ibu rumah tangga akan dibekali dengan banyak ilmu, mulai dari kiat untuk mengembangkan usaha yang menguntungkan hingga memanajemen usahanya supaya bisa berkembang.
“Ilmunya tentang bagaimana suatu usaha itu bisa bisa menguntungkan, peluang bisnis itu apa saja, bagaimana memanfaatkan peluang, termasuk cara mengelola uang, manajemennya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati pun menitipkan pesan supaya selepas ini, para ibu rumah tangga benar-benar mengoptimalkan potensi usahanya agar bisa berkembang.
Baca Juga: Jawaban Soal Project adalah Salah Satu Bentuk Asesmen dengan Teknik
“Bantuan ini berupa stimulan agar ibu-ibu maju, sehingga mohon itu dikembangkan sebaik-baiknya,” tuturnya kemudian.
Mendukung apa yang disampaikan Bupati, Owner Kedu Susu Hendy Herdiawan yang datang sebagai narasumber menyampaikan materi penting.
Khususnya yang berkaitan dengan branding, pemasaran produk, serta hal lain yang sifatnya lebih teknis selayaknya menentukan target dalam pemasaran usaha yang dijalankan.
Baca Juga: Demi Sukseskan Subsidi Tepat Pertamina, PT Pertamina Buka Posko Konsultasi di SPBU Temanggung
Sebagai contohnya, Hendy memberikan gambaran kepada ibu-ibu tentang usaha toko kelontong yang semestinya dimanajemen dengan baik.
Menurutnya dalam menjalankan usaha tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan, namun harus diperhatikan detail.
Semisal dengan memperhatikan fokus pelayanan pembeli, list produk yang dijajakan, brosur dan broadcast terkait usaha, hingga promosi lain seperti pemberian bonus.
Baca Juga: Lewat Pelatihan IKM Tembakau Lembutan, Bupati Ajak Masyarakat Kembangkan Inovasi dan Kreativitas
“Toko kelontong itu sampai kapanpun pasti ada, karena menjual barang kebutuhan berupa sembako, maka harus ada value lebih, misal soal harga dan servis yang baik, memang berat di awal tapi kalau sudah jalan bertemu ritmenya insyaallah sudah bisa berjalan lancar,” terang Hendy.
Kemudian Hendy pun melanjutkan dengan memberikan contoh manajemen pada jenis usaha lain seperti bisnis jahe yang perlu diniati sungguh-sungguh dan tidak melulu fokus pada adanya kompetitor di pasaran.
Terakhir, Hendy menekankan bahwa sebaiknya KUBE ini fokus untuk memberikan yang terbaik pada produk dan pelayanan, serta konsisten dalam mengembangkannya.
Perlu untuk diketahui acara yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Temanggung ini berjalan khidmat hingga usai.
Sekadar diketahui, BIMTEK ini merupakan pelatihan usaha produktif yang di melibatkan para ibu rumah tangga yang tercatat sebagai anggota PKH.
Tujuannya supaya para ibu rumah tangga tersebut dapat memberikan tambahan penghasilan yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Tampak hadir pula dalam acara tersebut mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih yang turut memberikan motivasi kepada para ibu rumah tangga untuk menjadi insan kuat dan mandiri.***
