Network
Ketua Paguyuban Pedagang Taman Pengayoman, Hendrawan menginformasikan sekitar 58 pedagang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kuliner Taman Pengayoman.
Dimana para pedagang tersebut selalu turut dalam kegiatan "Resik-resik" yang sebenarnya sejenis rutin diadakan sekurang-kurangnya sebulan sekali. Hanya saja, beberapa waktu lalu sempat terhenti karena pandemi.
Baca Juga: Ngadirejeh Temanggung, Pameran Potensi Desa dan UMKM Sekecamatan Ngadirejo
"Hari ini semua pedagang diliburkan untuk bersih-bersih dan pengecatan Taman Pengayoman ini, kerja bakti bersama ini kita meminta pendampingan Dinkopdag, karena sifatnya sukarela, dinas juga berperan aktif membantu anggarannya, apalagi mendekati Agustusan, sehingga pas besok bulan Agustus sudah bersih dan rapi," ujar Hendrawan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama salah seorang pedagang kuliner di Taman Pengayoman, Muhammad Yacob (55) menyampaikan apresiasi terhadap digelarnya acara yang dibawahi oleh Dinkopdag Kabupaten Temanggung ini.
"Kita butuh kerja sama dengan dinas, agar bersih, rapi, sehingga animo masyarakat yang berkunjung ke Taman Pengayoman meningkat, pedagang dagangannya laris, sehingga meningkatkan perekonomian di Kabupaten Temanggung," ungkapnya.
Sekadar diketahui, hadir pula dalam kegiatan ini dan jajarannya Pemkab Temanggung, Ketua Paguyuban Pedagang Taman Pengayoman, dan perwakilan pengemudi grab.**
