DKPPP Temanggung Resmi Tutup Seluruh Pasar Ternak Mulai Kamis 9 Juni 2022, Ini Alasannya

- 6 Juni 2022, 23:34 WIB
DKPPP Temanggung Resmi Tutup Seluruh Pasar Ternak
DKPPP Temanggung Resmi Tutup Seluruh Pasar Ternak /DKPPP Temanggung

InfoTemanggung.com - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung resmi menutup seluruh pasar ternak di Kabupaten Temanggung mulai Kamis, 9 Juni 2022 hingga Rabu, 22 Juni 2022.

Penutupan tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak yang melanda tanah air belakangan.

Dinukil dari Antaranews.com, berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), sampai tanggal 6 Juni 2022 saja telah ditemukan 264 ternak yang dinyatakan terinfeksi PMK.

Di samping itu juga ada sekitar 8.246 hewan ternak yang tengah diberikan pengobatan, lantaran diduga telah terinfeksi PMK.

Baca Juga: Pelaku Usaha Sektor Kesehatan di Temanggung Ikuti Sosialisasi Kemudahan Berusaha

Daerah seperti kota Semarang, kabupaten Batang, Pemalang, Semarang, dan Cilacap menjadi titik sebaran dugaan infeksi penyakit tersebut.

Sedangkan wilayah lain seperti Banjarnegara, Rembang, Boyolali, Banyumas, Wonosobo, Klaten, dan Purbalingga menjadi yang turut terdampak atas penyebarannya.

Kendati demikian, penyebaran penyakit ini perlu diantisipasi di seluruh wilayah yang ada di provinsi Jawa Tengah, termasuk di kabupaten Temanggung yang hingga kini belum ditemukan adanya indikasi hewan ternak yang terinfeksi PMK.

Lebih lanjut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat di seluruh Provinsi Jawa Tengah untuk senantiasa waspada dan disiplin untuk melapor bila menemukan indikasi penyakit PMK yang menyerang hewan ternaknya.

Selain itu, Ganjar juga membentuk gerakan 'Jogo Ternak'. Gerakan tersebut menaungi komunitas yang diberi nama Bolo Ternak. Adapun nantinya akan bekerjasama dengan perguruan tinggi guna mendampingi para peternak dalam menghadapi wabah ini.

Baca Juga: Silaturahmi Muslimat Fatayat NU Gemawang Sukses, Mas Bupati Titip Pesan

Meski harus selalu waspada, sebaiknya masyarakat tidak terlalu khawatir, lantaran Ganjar juga menyediakan posko penanganan PMK di sejumlah daerah di Jawa tengah.

Dimana diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang menemukan indikasi infeksi PMK pada hewan ternak miliknya.

Di samping mendatangi posko langsung, masyarakat pun bisa melapor melalui panggilan ke hotline service di nomor 082111087606, supaya lekas mendapat pertolongan.

“Terus kemudian yang kedua, kita mengatur mobilitas, ini kerjasama dengan Polda dan Satgas Pangan, kita minta ada titik titik agar bisa mengontrol seluruh lalu lintas hewan yang ada. Nah saya membuat gerakan Jogo Ternak,” terang Ganjar.

Baca Juga: Tekan Pernikahan Dini, TP PKK Temanggung Gelar Sosialisasi JO Kawin Bocah

Perlu untuk diketahui, PMK ini merupakan penyakit yang terjadi akibat serangan virus yang sifatnya merusak jaringan sel pada hewan ternak melalui mulut dan kuku.

Ini digolongkan sebagai penyakit akut, mendadak, cepat, dan sangat infeksius serta mudah menular. Khususnya pada ruminansia, rusa, hingga babi.

Oleh karena itu, baik pemerintah maupun masyarakat terutama peternak harus bersinergi supaya wabah ini bisa lekas tertangani. ***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah