INFOTEMANGGUNG.COM - Demi meningkatkan kualitas layanan surat menyurat pada instansi pemerintah khususnya Temanggung, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung memberikan sosialisasi penerapan aplikasi Srikandi.
Aplikasi Srikandi adalah Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang diperuntukkan bagi pegawai pada lingkungan Dinkominfo Temanggung. Sosialisasi diadakan pada Ruang Puskomkref Lantai 4 Dinkominfo, pada hari Rabu, 8 Februaru 2023.
Kepala Dinkominfo Samsul Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi memiliki tujuan menciptakan kelancaran pengelolaan persuratan dan kearsipan berbasis elektronik yang efektif dalam menyelenggarakan pemerintahan.
“Suka tidak suka kita harus mulai terbiasa dengan Srikandi, kelebihannya banyak, dimanapun bisa diakses, langsung bisa dikirim dan sangat mengurangi penggunaan kertas,” ungkap Samsul Hadi.
Baca Juga: Pendaftaran Online RSUD Temanggung (Ramah), Kini Pasien Tidak Perlu Antre Lagi
Sosialisasi Srikandi dibuka oleh Kepala Dinkominfo Samsul Hadi, dilanjutkan arahan oleh Sekretaris Dinkominfo Dyah Sulistyowati. Penyampaian materi dibawakan oleh Gagas Dewantoro selaku Arsiparis Dinkominfo Temanggung.
Aplikasi Srikandi dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat serta arsip elektronik dimana secara online semua surat dan arsip terintegrasi, serta terekam pada pusat data nasional.
Penghemat kertas ini merupakan hasil kolaborasi dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) beserta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).
Kepala Dinkominfo pusat sangat antusias dengan pengimplementasian Srikandi di Dinkominfo. Pemakai Srikandi termasuk oleh pemerintah daerah Temanggung sebagai aplikasi umum dinilai sebagai sebuah peningkatan kualitas dalam bidang kearsipan.
Dalam aplikasi Srikandi ini, setiap informasi yang berbasis analog dan digital akan bisa terekam dengan baik sehingga kelak akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa.
Baca Juga: Murid TK Negeri Pembina Temanggung Bergembira Bisa Belajar di Agro Eduwisata Putat
M. Taufik selaku Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia mengatakan kearsipan harus terus mengikuti perkembangan zaman dan melakukan perubahan utamanya dalam penerapan SPBE.
"Memasuki era disruptif kita dituntut melakukan perubahan yang cepat. Ini sebuah lompatan dalam kearsipan SPBE,” kata M. Taufik dalam Launching Aplikasi Umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Aplikasi Srikandi sifatnya Government to Government (G2G), sehingga cocok dipakai oleh instansi pusat maupun daerah.
Dipilihnya nama Srikandi terinspirasi dari pekerjaan kearsipan yang membutuhkan ketelitian dan kelembutan seorang wanita dalam penyelenggaraannya.
Setelah dipakainya Srikandi sebagai aplikasi umum, maka tidak ada lagi kementerian/lembaga pemerintah yang membangun aplikasi kearsipannya sendiri. Semua proses bisnis, standar data, dan keamanan datanya sudah distandarisasi dan terintegrasi.
Ada beberapa fitur utama aplikasi Srikandi yaitu fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, pengiriman, dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar-instansi pemerintah.
Fitur berikut adalah pemeliharaan arsip untuk menjaganya supaya tetap autentik, utuh, dan terpercaya. Pada aplikasi ini juga terdapat fitur penggunaan arsip oleh yang berhak, serta fitur penyusutan arsip yang mencakup pemindahan dan pemusnahan arsip.
Semua informasi berbasis analog dan digital dari pemerintah RI akan terekam dengan baik sehingga nanti akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa.
Dengan sosialisasi Aplikasi Srikandi oleh Dinkominfo Temanggung, arsip yang tercipta dan dikelola Pemda Temanggung akan lebih optimal dalam melindungi kepentingan hak keperdataan warga kabupaten.***.