InfoTemanggung.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Temanggung , Hary Agung Prabowo meresmikan Dusun Ngepoh, Desa Badran sebagai Kampung Pancasila ke-9. Acara tersebut digelar pada tanggal 6 Juni 2022.
Acara peresmian ini berlangsung sangat meriah. Sajian tarian Warokan dan Tongan menjadi pembuka acara tersebut.
Dalam acara peresmian Desa Pancasila, Sekda Kabupaten Temanggung turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan beberapa arahan terkait pentingnya penanaman nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Desa Badran, tepatnya Dusun Ngepoh.
Baca Juga: DKPPP Temanggung Resmi Tutup Seluruh Pasar Ternak Mulai Kamis 9 Juni 2022, Ini Alasannya
“Nilai-nilai toleransi yang harus kita hidupkan kembali, nilai-nilai kebersamaan, nilai gotong royong harus kita hidupkan kembali di tengah-tengah masyarakat kita. Apabila kita tidak meningkatkan kembali nilai-nilai Pancasila, pasti akan terkikis budaya kita. Rasa kebanggaan, rasa kebersamaan, rasa gotong royong itu akan terkikis sedikit demi sedikit.” tuturnya dalam sambutan tersebut.
Dengan dipilihnya Dusun Ngepoh sebagai Kampung Pancasila, Kepala Desa Badran, Nopirmansyah juga berharap adanya efek positif terhadap dusun-dusun lainnya.
“Saya harapkan dengan dipilihnya Dusun Ngepoh ini jadi Dusun Pancasila, sila yang dalam Pancasila dapat terimplementasi di tengah-tengah masyarakat dalam kegiatan sehari-harinya. Ini juga akan berimbas pada dusun-dusun lainnya yang ada di Desa Badran ini yang insyaAllah akan mengikuti program-program Dusun Pancasila yang sesuai dengan keadilan demi persatuan,” pungkasnya.
Baca Juga: Silaturahmi Muslimat Fatayat NU Gemawang Sukses, Mas Bupati Titip Pesan
Maksud yang sama juga disampaikan Dandim 0706 Temanggung, Letkol Inf. Denver Micha H Napu dalam sambutannya. Ia berpesan agar masyarakat selalu merawat nilai Pancasila di tengah gempuran tantangan hebat dewasa ini.
Harapan terbesar Dandim berikutnya tidak lain agar para generasi penerus siap dan mampu menghadapi tantangan hebat nantinya. Khususnya dalam menyambut isu bonus demografi yang sebentar lagu akan terjadi.
Ledakan angkatan kerja 13 tahun mendatang tentu menjadi tantangan bagi generasi muda. Sebagaimana dilansir dari Bappenas, bappenas.co.id, 22 Mei 2017, jumlah angkatan kerja pada tahun tersebut diprediksi mencapai 64% dari total proyeksi 291 jiwa.
Baca Juga: Silaturahmi Bersama Relawan Se-Temanggung, Pemkab Siap Jadi Garda Terdepan
Melihat tantangan tersebut, Dandim berharap setelah selesainya peresmian ini, para generasi muda mulai produktif dan terus mengasah skillnya.
“Kalau anak-anak sudah siap, maka dia akan menikmati proses pertumbuhan demografi yang luar biasa pada tahun 2035 dan 2040, karena apabila mereka bekerja, maka negara akan semakin kuat (ekonominya),” imbuhnya.
Sekadar informasi, dalam acara tersebut turut hadir Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Inf. Denver Micha H Napu, Wakapolres Temanggung Kompol Ahmad Ghifar Al Ahfaqsy, Forkompimcam Kranggan, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Kranggan, dan masyarakat Dusun Ngepoh, Badran.***