Network
Tim yang memenangkan pertandingan 3 map terlebih dahulu yang akan keluar sebagai pemenangnya.
Map pertama berlangsung di map bernama split dan berhasil dimenangkan oleh EG dengan skor tipis 13-10. Disana EG memperlihatkan kualitasnya dengan menumbangkan Paper Rex di map favoritnya sendiri.
Sedangkan pada map kedua, Paper Rex berhasil menyamakan angka menjadi 1-1 usai mengalahkan EG di map Ascent dengan skor 13-11.
Pada map ketiga dan keempat, Paper Rex dibuat takluk oleh EG sehingga permainan berhenti di map keempat untuk kemenangan meyakinkan EG dengan skor 3-1.
Uniknya pada map ketiga yang biasa dimenangkan oleh paper Rex malah dibuat tak berdaya sehingga skor yang duhasilkan cukup jauh, yakni 13-5 untuk kemenangan EG.
Pada pertandingan ini, pemain dari tim Evil Geniuses yakni Jawgemo keluar sebagai pemain terbaik berkat performa gemilangnya di partai puncak tersebut. Jawgemo berhasil menorehkan 26 kill di map terakhirnya yang membuat EG keluar sebagai pemenang.
Hasil yang baik ini menjadikan gelar juara dunia pertama untuk EG sekaligus sebuah pembuktian dari mereka yang sempat diragukan pada awal musim.
Disisi lain, fans Valorant dari wilayah Asia Pasifik dan Indonesia tentu kecewa dengan hasil ini karena wakilnya belum bisa memberikan gelar juara dunia Valorant untuk pertama kali.***
