Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Sebuah alat tidak muncul begitu saja, itu juga yang terjadi tentang asal mula kalkulator.
Banyak yang beranggapan bahwa kalkulator merupakan komputer pertama kali. Sebenarnya kalkulator dengan komputer mempunyai sejarah masing – masing.
Asal Mula Kalkulator
Sebelum ada kalkulator, pada masa dahulu alat hitung yang digunakan sangat tidak sederhana seperti biji-bijian.
Meski terlihat sederhana, namun menghitung dengan cara seperti itu sebenarnya lumayan ribet. Karena tidak akan mungkin digunakan untuk menghitung dalam jumlah besar, ribuan digit.
Baca Juga: Ketahui Cara Cetak KTPU UT Lewat HP, Cepat dan Praktis!
Kemudian munculah suatu alat menghitung yang bernama abacus sebagai asal mula kalkulator pada tahun 3000 SM. Itu juga disebut dengan sempoa, cipoah, atau swipoa.
Dahulu abacus menggunakan biji-bijian yang disusun rapi dan membentuk suatu rak berbentuk kotak kecil. Cara menggunakannya yaitu menggeser biji-bijian. Alat ini sering digunakan dalam kegiatan transaksi jual-beli.
Lalu munculah pencil dan kertas. Itu menyebabkan banyak orang meninggalkan alat hitung abacus dan, lebih memilih menghitung dengan kertas.
Tahun 1642, Blaise Pascal menemukan sebuah alat yang disebut dengan numerical wheel calculator. Ini menjadi kalkulator pertama di dunia. Tujuan Pascal menciptakan alat itu untuk membantu pekerjaan ayahnya dalam menghitung pajak. Kala itu Pascal masih berusia 18 tahun.
Numerical wheel calkulator berbentuk kotak. Alat itu terbuat dari kuningan. Di dalam alat itu ada 8 roda putar dan bergerigi yang digunakan hanya untuk menghitung penjumlahan. Limit penjumlahan maksimal dalam alat itu ialah 8 digit.
Nama dari numerical wheel calkulator diganti dengan pascaline. Nama ini diambil dari nama belakang Blaise Pascal.
Baca Juga: Mengenal Drakorindo & Drakor Id: Solusi Nonton Streaming Drakor Gratis Paling Rekomended
Tahun 1694, seorang filsuf dan ahli matematika yang bernama Gottfred wilhem von Leibniz yang berasal dari Jerman. Dia melakukan suatu inovasi terhadap pascaline.
1820, Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan suatu alat hitung baru. Kali ini bisa menghitung 4 dasar perhitungan aritmatika, yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Alat itu diberi nama Arithometer.
1903, John V Atanasoff dengan Clifford Berry menciptakan komputer elektrik. Alat hitung ini bisa digunakan untuk menyatakan salah / benar. Mereka memadukannya dengan aljabar Boolen.
Awal tahun 1930an, Vennever bush menciptakan kalkulator yang bisa digunakan untuk menghitung persamaan diferensial secara kompleks. Jenis kalkulator ini bisa menghitung dengan angka besar dan rumit. Alat ini sangat berat dan besar, dan masih menggunakan poros dan gerigi.
1935, Konrad Zuse seorang insinyur turut serta dalam mengembangkan kalkulator mekanik supaya bisa mempermudah pekerjaannya. Pembuatannya selesai tahun 1938 dengan alat-alat elektronik yang terprogram. Alat inilah yang digunakan sebagai kalkulator hingga sekarang.
Itulah sejarah singkat tentang asal mula kalkulator.***
