INFOTEMANGGUNG.COM – Pengertian dan prinsip teknologi ramah lingkungan merupakan hal penting karena akan berhubungan dengan kelangsungan kehidupan manusia. Tingginya tingkat polusi saat ini sudah mengkhawatirkan semua pihak. Karena tanah, air, dan udara semuanya sudah tercemar dan membahayakan.
Apalagi kemudian polusi dan pencemaran menyebabkan naiknya suhu bumi yang berakibat buruk untuk Kesehatan manusia dan kelangsungan alam di bumi.
Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang dirancang dan diterapkan dengan memperhatikan dampak lingkungan yang dihasilkan selama siklus hidupnya, mulai dari bahan baku, produksi, penggunaan, hingga pengolahan akhir atau daur ulang.
Tujuan dari teknologi ramah lingkungan adalah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, menghemat sumber daya alam, serta meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan bahan-bahan alam.
Khususnya sumber daya alam yang selama ini digunakan sebagai sumber energi merupakan sumber daya yang bisa habis karena akan membutuhkan waktu yang amat panjang untuk terbarukan kembali.
Prinsip-Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan
Prinsip-prinsip teknologi ramah lingkungan pada dasarnya akan meliputi berbagai upaya yang tujuannya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang ada sekarang ini, yaitu:
1. Efisiensi Sumber Daya
Menggunakan sumber daya alam secara efisien dan mengurangi limbah yang dihasilkan dalam produksi atau penggunaannya. Karena sumber daya alam saat ini sulit untuk diperbaharui.
2. Penggunaan Energi Terbarukan
Memanfaatkan sumber energi yang terbarukan seperti matahari, angin, air, atau biomassa untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
3. Daur Ulang dan Pengelolaan Limbah
Meminimalkan limbah dan mengoptimalkan pengolahan limbah untuk mengurangi dampak lingkungan. Misalnya daur ulang dan membuat sistem pengolahan limbah agar tidak meracuni alam dan lingkungan.
4. Desain Produk yang Berkelanjutan
Mempertimbangkan siklus hidup produk dari bahan baku hingga daur ulang, termasuk di dalamnya pemilihan bahan, metode produksi, dan penggunaannya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Sel Surya, Sumber Energi Listrik Terbarukan yang Makin Ngetop
5. Peningkatan Efisiensi Energi
Meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam produksi atau penggunaan produk untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan lainnya.
Energi Terbarukan
Setelah memahami pengertian dan prinsip teknologi ramah lingkungan maka tentunya memahami pentingnya energi terbarukan. Sumber daya energi ini diperoleh dari sumber alam yang dapat diperbaharui atau diperbarui secara alami, seperti angin, matahari, air, biomassa, dan geotermal. Beberapa contoh energi terbarukan adalah:
Energi surya (solar): didapatkan dari sinar matahari dan dapat dimanfaatkan melalui panel surya untuk menghasilkan listrik. Penggunaan panel surya kini sudah dimanfaatkan oleh industri dan rumah tangga.
Energi angin (wind): didapatkan dari pergerakan udara dan dapat dimanfaatkan melalui turbin angin untuk menghasilkan listrik.
Baca Juga: Di Antara Sumber Energi Berikut yang Dipertimbangkan sebagai Energi Tak Terbarukan Adalah Energi
Energi air (hydro): didapatkan dari pergerakan air seperti air terjun atau arus air sungai dan dapat dimanfaatkan melalui turbin air untuk menghasilkan listrik.
Energi biomassa (bioenergy): didapatkan dari bahan organik seperti limbah pertanian, kayu, atau limbah makanan dan dapat dimanfaatkan melalui pembakaran atau fermentasi untuk menghasilkan listrik atau bahan bakar.
Energi geotermal (geothermal): Energi geotermal didapatkan dari panas bumi dan dapat dimanfaatkan melalui sistem pemanasan atau pembangkit listrik.
Demikianlah pengertian dan prinsip teknologi ramah lingkungan yang penting sekali bagi kelangsungan kehidupan manusia dan alam. Tujuannya agar bumi bisa dikurangi tingkat polusinya sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai bantuan belajar, namun bukan jawaban mutlak karena mungkin saja bisa dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.