5. Peningkatan Efisiensi Energi
Meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam produksi atau penggunaan produk untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan lainnya.
Energi Terbarukan
Setelah memahami pengertian dan prinsip teknologi ramah lingkungan maka tentunya memahami pentingnya energi terbarukan. Sumber daya energi ini diperoleh dari sumber alam yang dapat diperbaharui atau diperbarui secara alami, seperti angin, matahari, air, biomassa, dan geotermal. Beberapa contoh energi terbarukan adalah:
Energi surya (solar): didapatkan dari sinar matahari dan dapat dimanfaatkan melalui panel surya untuk menghasilkan listrik. Penggunaan panel surya kini sudah dimanfaatkan oleh industri dan rumah tangga.
Energi angin (wind): didapatkan dari pergerakan udara dan dapat dimanfaatkan melalui turbin angin untuk menghasilkan listrik.
Baca Juga: Di Antara Sumber Energi Berikut yang Dipertimbangkan sebagai Energi Tak Terbarukan Adalah Energi
Energi air (hydro): didapatkan dari pergerakan air seperti air terjun atau arus air sungai dan dapat dimanfaatkan melalui turbin air untuk menghasilkan listrik.
Energi biomassa (bioenergy): didapatkan dari bahan organik seperti limbah pertanian, kayu, atau limbah makanan dan dapat dimanfaatkan melalui pembakaran atau fermentasi untuk menghasilkan listrik atau bahan bakar.
Energi geotermal (geothermal): Energi geotermal didapatkan dari panas bumi dan dapat dimanfaatkan melalui sistem pemanasan atau pembangkit listrik.