Akan tetapi, konten kreator tidak akan bisa mendapatkan aplikasi tersebut secara gratis, diperlukan biaya tambahan dalam proses pengunduhan.
2. Dapatkan Viewer Sebanyak-Banyaknya
Penggunaan sistem CPM pada YouTube memaksa para konten kreator harus berpikir lebih keras untuk mendapatkan jumlah penonton yang lebih banyak.
Jumlah penonton atau viewer menjadi persyaratan yang tidak bisa dihindari karena sistem tersebut telah diterapkan oleh pihak YouTube.
Baca Juga: Cara Menonton Youtube Sambil Membuka Aplikasi Lain dengan Mudah
Karena penerapan biaya per seribu tayangan atau CPM untuk iklan online, maka video yang telah diunggah harus bisa mencapai jumlah penayangan tertentu. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi yang para konten kreator dalam menggeluti bidang tersebut.
3. Aktifkan Fitur Iklan pada YouTube
Seperti cara meningkatkan CPM YouTube yang telah dijelaskan di atas, pendapatan dengan sistem CPM berdasarkan pada banyaknya iklan yang diputar dalam suatu video.
Beberapa jenis iklan yang sering dijumpai di YouTube antara lain iklan overlay, iklan display, dan iklan bumper.
Pengaktifan fitur iklan dimaksudkan untuk menarik iklan yang akan masuk melalui video yang telah ditawarkan konten kreator. Semakin banyak iklan yang masuk maka pendapatan yang dihasilkan melalui video yang telah ditawarkan juga akan meningkat.
4. Capai Minimal Tayangan Memiliki Durasi 8 Menit
Adapun syarat lamanya penayangan video yang harus dibuat konten kreator adalah minimal memiliki durasi 8 menit untuk satu video. Pada durasi ini, para konten kreator baru bisa mengaktifkan fitur iklan pada YouTube pada setiap videonya.
Baca Juga: Cara Download Lagu Mp3 Gratis dari Youtube Anti Ribet tanpa Butuh Aplikasi Apapun!