Network
Hal tersebut bisa dicapai dengan memakan orbs yang terdapat di sekitar cacing.
Steve Howse, sebagai satu-satunya developer Slither.io terinspirasi dari game ular bernama Agar.io dan mengombinasikan konsep tersebut dengan game ular klasik.
Telah dicoba oleh lebih dari 100 juta pengguna, Slither.io menjadi game cacing yang menarik untuk dimainkan.
3. WormsZone.io
Sejak awal perilisan, game cacing makan buah dan sayur ini banyak menyita perhatian para gamers. Jika dilihat dari visualnya, sekilas WormsZone.io terlihat seperti game yang ditujukan untuk anak-anak.
Jangan salah, ternyata banyak orang dewasa yang terpikat untuk menjajal game ini. Dengan rating 4.3 di Google Play, WormsZone.io telah dimainkan oleh 100 juta pengguna lebih.
WormsZone.io memungkinkan pemain mengatur tampilannya agar sesuai dengan preferensi masing-masing.
Hal yang menarik dari game berukuran 29 MB ini adalah kemampuannya menyerap makanan ke dalam mulut dengan power-up seperti magnet. Ada pula multiplier yang dapat menggandakan poin sehingga poin pemain cepat bertambah.
4. Snake.io
Kebanyakan game cacing dimainkan secara online dengan melawan pemain lain. Bagi yang ingin memainkan game cacing tanpa jaringan internet, Snake.io bisa menjadi pilihan.
Pemain dapat memilih ingin memainkan game secara online atau offline. Bagi yang memilih bermain offline, musuh yang dihadapi berasal dari bot sistem di dalamnya.
Ukuran Snake.io cukup ringan yakni 33 MB saja. Game ini dapat diakses mulai dari versi Android 4.1 hingga yang lebih tinggi. Menariknya, Snake.io memiliki event yang hanya diadakan pada saat-saat tertentu saja.
